Jakarta, CNN Indonesia -- Konferensi Tingkat Tinggi Asia Afrika memasuki segmen penting pada hari ini, Rabu (22/4), di mana para pemimpin negara berkumpul di Jakarta Convention Center. Namun, dari 109 negara undangan, hanya 21 yang mengirimkan wakil pada tingkatan kepala negara.
"Sekarang masih 21 kepala negara atau pemerintahan, sisanya wakil presiden dan Wakil Perdana Menteri," ujar Juru Bicara Kementerian Luar Negeri, Arrmanatha Christiawan Nasir, pada Selasa (22/4).
Jumlah ini berkurang dari yang sebelumnya disebutkan, yaitu 32 kepala negara. Kini, kepala negara atau pemerintahan yang dipastikan hadir di antaranya adalah Brunei Darussalam, Yordania, Swaziland, Tiongkok, Korea Utara, Afrika Selatan, Timor Leste, Vietnam, Palestina, dan Jepang. Perdama Menteri Jepang, Shinzo Abe, baru saja tiba di Tanah Air pada Selasa (21/4) malam.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dengan jumlah baru yang dilansir ini, diperkirakan 116 delegasi negara akan memadati arena Konferensi Tingkat Kepala Pemerintahan hari ini.
Rangkaian acara peringatan 60 tahun Konferensi Asia Afrika ini dihelat pada 19-24 April. Pertemuan tingkat pejabat tinggi sendiri diselenggarakan di Jakarta pada 19-23 April. Pada 24 April seluruh perwakilan negara akan bertolak ke Bandung untuk melakukan prosesi napak tilas KAA.
Konferensi Asia Afrika pertama kali diselenggarakan pada 18-24 April 1955 di Gedung Merdeka, Bandung. Pertemuan ini diadakan dengan tujuan mempromosikan kerja sama ekonomi dan kebudayaan Asia-Afrika dan melawan kolonialisme atau neokolonialisme Amerika Serikat, Uni Soviet, dan negara imperialis lainnya.
(stu)