Washington, D.C., CNN Indonesia -- Beau Biden, putra Wakil Presiden Amerika Serikat Joe Biden meninggal dunia pada Sabtu (30/5)akibat kanker otak pada usia 46 tahun. Dalam pernyataan resmi yang dibacakan staf Gedung Putih, keluarga Biden tengah berduka atas kematian politisi dan mantan jaksa agung Delaware tersebut.
"Kami yakin semangat Beau masih hidup di antara kita semua, terutama melalui istrinya yang pemberani, Hallie, dan dua anak-anaknya yang menakjubkan, Natalie dan Hunter," kata Biden, dikutip Reuters.
Beau Biden tahun lalu mengumumkan akan maju menjadi calon gubernur Delaware pada 2016.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dia didiagnosa mengidap kanker otak pada Agustus 2013 dan telah menjalani berbagai perawatan, termasuk operasi, radiasi dan kemoterapi. Dia sempat dinyatakan bebas kanker pada November tahun itu, namun penyakitnya kembali muncul pada awal 2015.
Dia kembali menjalani perawatan dan berada di rumah sakit bulan ini, tepatnya Walter Reed Army Medical Center, Washington. Keluarganya telah berkumpul saat dia menghembuskan nafas terakhir, berdasarkan pernyataan Biden.
"Beau adalah wujud dari perkataan ayah saya yang mengatakan bahwa orang tua telah sukses ketika anaknya menjadi lebih baik dari dia. Dalam kalimat keluarga Biden: Beau Biden adalah, dengan sederhana, pria terbaik yang kami kenal," ujar Biden.
Beau Biden sangat dekat dengan ayahnya dan kerap menemaninya saat kampanye politik. Setelah menjabat delapan tahun sebagai jaksa agung di Delaware, Beau Biden bergabung dengan firma hukum Grant & Eisenhofer pada 2015.
Dia pernah bertugas satu tahun di Irak sebagai anggota Garda Nasional Tentara Delaware. Tahun 2010, dia mengalami stroke ringan.
Ucapan belasungkawa datang dari Presiden Barack Obama dan istrinya, Michelle. Menurut Obama, Beau adalah cerminan dari ayahnya.
"Seperti ayahnya, Beau adalah pria yang baik, hangat dan pemeluk Katolik yang taat serta pribadi yang setia, yang membuat perubahan di antara orang-orang yang dikenalnya, dan hidup di hati mereka," ujar Obama.
Hillary Clinton, calon presiden 2016, juga menyampaikan duka citanya.
"Saya turut berduka untuk kematian Beau Biden - pria hebat yang melayani negaranya dengan pengabdian dan hidup dengan keberanian," kata Clinton.
(den)