Polisi Indonesia Disebut Tewas di ISIS, AS Lancarkan Serangan

Ike Agestu | CNN Indonesia
Selasa, 30 Jun 2015 11:16 WIB
Media ISIS berbahasa Melayu menyebut seorang bekas anggota polisi Indonesia tewas di Suriah, pada saat yang sama, AS melancarkan serangan udara di Suriah.
Media propaganda ISIS berbahasa Melayu menyebut polisi Indonesia tewas di Suriah, pada saat yang sama, AS melancarkan serangan udara di Suriah. (Reuters/Kai Pfaffenbach)
Jakarta, CNN Indonesia -- Seorang anggota kepolisian RI dilaporkan telah bergabung dengan kelompok militan ISIS di Suriah dan tewas dalam pertempuran.

Berdasar informasi dari media yang diduga sebagai alat propaganda ISIS berbahasa Melayu, Azzammedia, polisi berpangkat brigadir itu bernama Syahputra, namun telah mengganti namanya menjadi Abu Azzyn Al Indunisiy setelah bergabung ISIS.

Ia disebut ke Suriah pada Maret lalu, dan ditampilkan pula foto Syahputra saat masih menjadi polisi, lengkap dengan seragam dan senapan laras panjang.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

“Abu Azzayn al Indunisiy gugur syahid di front pertempuran Tal Tamr, wilayah al Barakah, melawan pasukan koalisi Salibis Amerika,” seperti tertulis di Azzammedia pada Senin (29/6).  (Baca: Polisi Indonesia Diklaim Gabung ISIS dan Tewas di Suriah)

Sementara itu, pasukan koalisi pimpinan Amerika Serikat pada Senin (29/6) melancarkan 23 serangan udara menargetkan ISIS di Suriah dan Irak.

Sebanyak 187 serangan dilancarkan di Irak, sedang enam serangan dilancarkan di beberapa wilayah di Suriah.

Militer AS pada Senin mengatakan di Suriah, empat serangan menargetkan posisi ISIS dekat Kobani dan serangan ini diklaim menghancurkan kapal, kendaraan perang serta tempat perlindungan ISIS. Serangan juga menargetkan daerah Ar-Raqqah dan Al-Hasakah, provinsi di mana Tal Tamer (Tal Tamr) berada. (Baca juga: Diklaim Tewas di ISIS, Brigadir Syahputra Masih Anggota Polri)

Sebelumnya pada Kamis, ISIS menyerang milisi Kurdi dan pasukan rezim Presiden Suriah Bashar al-Assad di Kobani dan Suriah.

Pengamat Charles Lister dari Brookings Doha Center mengatakan serangan di dua tempat Kobani dan Hasakah bisa jadi cara ISIS untuk menjauhkan tentara Kurdi dari Raqqa, kota yang mereka klaim sebagai ibu kota kekhalifahan di Suriah. (stu)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER