Gara-gara MERS, Menteri Kesehatan Korsel Dicopot

Reuters | CNN Indonesia
Selasa, 04 Agu 2015 16:35 WIB
Menteri Kesehatan Korsel dikritik karena tak mengumumkan nama rumah sakit yang menangani pasien MERS pada awal penyebaran.
Wabah MERS di Korsel menjadi yang terbesar di luar Arab Saudi, menginfeksi 186 orang dan menempatkan hampir 17 ribu orang di karantina. (Reuters/Kim Hong-Ji)
Jakarta, CNN Indonesia -- Menteri Kesehatan Korea Selatan dicopot setelah kritik atas penanganan wabah Sindrom Pernapasan Timur Tengah atau MERS, yang telah menewaskan 36 orang.

Moon Hyung-pyo, menteri kesehatan dan kesejahteraan Korsel, adalag seorang ekonom dan ahli kebijakan kesejahteraan. Ia dikritik karena keputusannya untuk menahan mengumumkan nama-nama rumah sakit yang telah menangani pasien MERS pada tahap awal wabah itu. MERS di Korsel sejauh ini memang hanya menyebar lewat rumah sakit.

Presiden Korsel Park Geun-hye menggantinya dengan Chung Chin-Youb, ahli bedah ortopedi dan ahli kesehatan masyarakat, sebagai menteri kesehatan yang baru, kata juru bicaranya, Min Kyung-wook, Selasa (4/8).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

MERS menjadi pukulan besar bagi perekonomian Korsel, menjadikan pertumbuhan ekonomi dalam kuartael kedua tahun ini terlambat dalam enam tahun terakhir. Korsel juga menutup ribuan sekolah, tingkat konsumsi menurun, dan wisatawan asing takut mengunjungi negara ginseng ini.

Dukungan publik kepada Presiden Park pun merosot ke titik terendah dalam lima tahun akibat MERS.

Pekan lalu, Korea Selatan menyatakan diri bebas MERS, dua bulan setelah kasus pertama dilaporkan.

MERS dibawa ke Korsel oleh seorang pengusaha yang kembali dari perjalanan ke Timur Tengah pada Mei lalu.

Wabah MERS di Korsel menjadi yang terbesar di luar Arab Saudi, menginfeksi 186 orang dan menempatkan hampir 17 ribu orang di karantina.

Tidak ada kasus baru di Korsel yang dilaporkan sejak 4 Juli. Ahli kesehatan mengatakan virus MERS memiliki masa inkubasi sekitar dua minggu. (stu)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER