Inggris Akan Desak Rusia Fokus Menyerang ISIS di Suriah

Reuters | CNN Indonesia
Senin, 16 Nov 2015 08:16 WIB
David Cameron akan mendesak Vladimir Putin untuk memfokuskan serangan udara di Suriah demi menggempur ISIS, terutama setelah serangan Paris.
David Cameron akan mendesak Vladimir Putin untuk memfokuskan serangan udara di Suriah demi menggempur ISIS, terutama setelah serangan Paris. (Reuters/Yves Herman)
Jakarta, CNN Indonesia -- Perdana Menteri Inggris David Cameron mengatakan dia akan mendesak Presiden Rusia Vladimir Putin untuk memfokuskan serangan udara Rusia di Suriah melawan militan ISIS.

Rusia mulai melancarkan serangan udara di Suriah sejak Septembet untuk mendukung tentara loyalis Presiden Suriah Bashar al-Assad. Namun Amerika Serikat menuduh Rusia menargetkan kelompok lain selain ISIS, termasuk pemberontak moderat yang didukung AS dan sekutunya.

"Kami memiliki perbedaan dengan Rusia, paling tidak karena mereka telah melakukan begitu banyak untuk menjatuhkan non-ISIL (ISIS) yang menentang Assad," kata Cameron kepada wartawan, Minggu, menjelang pertemuan dengan Putin di sela-sela pertemuan puncak G20 di Turki. Pertemuan keduanya dijadwalkan pada Senin (16/11).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Percakapan yang ingin saya lakukan dengan Vladimir Putin adalah, 'lihat, ada satu hal yang kita setujui, yaitu, kita akan lebih aman di Rusia, kita akan lebih aman di Inggris jika kita menghancurkan ISIL (ISIS). Itu yang harus kita fokuskan.’”

Sebuah sumber di kantor Cameron mengatakan Inggris berharap pertemuan, yang pertama antara keduanya dalam setahun, akan menjadi kesempatan untuk berbicara lebih dalam tentang situasi di Suriah, khususnya selama era Assad.

"Kami realistis ... Ada banyak yang masih harus dikerjakan,” kata sumber itu. "Kami melihat peluang dari diskusi ini, terutama setelah peristiwa di Paris dan Sharm (al-Sheikh) untuk mencoba dan membujuk Putin soal kebutuhan bekerja sama untuk mengalahkan ISIS.”

Presiden AS Barack Obama dan Putin bertemu di KTT G20 pada Minggu, keduanya menyetujui perlunya transisi politik Suriah, termasuk pembicaraan yang dimediasi PBB.

Obama, Cameron, Perdana Menteri Italia Matteo Renzi, Kanselir Jerman Angela Merkel dan Menteri Luar Negeri Prancis Laurent Fabius akan bertemu pada Senin sore untuk membahas cara mengatasi ISIS dan membuat upaya yang terkoordinasi pada proses politik di Suriah.

Pada Minggu Cameron juga mengatakan serangan di Paris telah membuat "lebih jelas" bahwa militan ISIS harus dikalahkan, baik di Irak atau Suriah.

Inggris berpartisipasi dalam serangan udara melawan ISIS di Irak, tetapi Cameron mengatakan dia tidak akan memperpanjang misi untuk Suriah tanpa dukungan parlemen. (stu)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER