Jakarta, CNN Indonesia -- Dua pria di Australia didakwa atas rencana serangan teror terhadap pangkalan angkatan laut di Sydney. Keduanya termasuk dalam beberapa orang yang tertangkap dalam operasi anti-teror Australia.
Dikutip CNN, kedua pria yang berusia 24 dan 20 tahun itu ditangkap dalam penggerebekan Rabu (23/12) oleh Tim Gabungan Pemberantasan Terorisme, JCTT, dalam operasi anti-teror dengan sandi "operasi Appleby."
Laporan kepolisian New South Wales menyebutkan, terdakwa yang berusia 24 tahun dari wilayah Merryland didakwa karena mengumpulkan dan membuat dokumen yang diduga untuk mendukung aksi teror. Ancaman penjara untuk terdakwa adalah 15 tahun.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sementara terdakwa lainnya dari Bankstown di wilayah barat daya Sydney didakwa atas konspirasi melakukan aksi teror, termasuk melakukan perencanaan atau persiapan serangan teroris.
Dakwaan terhadap terdakwa yang berusia 20 tahun juga terkait dengan barang-barang yang disita dalam operasi polisi pada Desember 2014. Dia terancam hukuman penjara seumur hidup jika terbukti bersalah.
Sebelumnya 10 Desember lalu, lima orang pria Australia juga didakwa atas kejahatan yang sama.
ABC mengutip Wakil Komisaris Polisi Catherine Burn yang mengatakan tidak ada ancaman yang spesifik terhadap masyarakat, tapi pangkalan angkatan laut Woollomooloo adalah salah satu yang disebut dalam perencanaan serangan para terdakwa.
Burn melanjutkan, penangkapan oleh polisi berhasil mencegah serangan tersebut.
Total ada 12 orang yang telah didakwa atas 38 kasus terorisme dalam Operasi Appleby sejak September 2014.
Pihak berwenang mengatakan mereka telah menggagalkan sejumlah serangan potensial, sementara ada beberapa insiden di mana serangan oleh “lone-wolf” telah terjadi.
Pada September 2014, polisi menembak mati seorang remaja Melbourne setelah ia menikam dua petugas kontraterorisme. Desember tahun lalu, dua sandera tewas ketika polisi menyerbu sebuah kafe di pusat Sydney untuk mengakhiri 17 jam pengepungan oleh seorang pria bersenjata, yang juga tewas.
Pada Oktober, seorang anak 15 tahun menembaki akuntan polisi di markas polisi di pinggiran Sydney, Parramatta, dan kemudian tewas dalam baku tembak dengan polisi di luar gedung.
(den)