Rusia Klaim Tewaskan 60 Militan ISIS di Deir Ezzor

Hanna Azarya Samosir | CNN Indonesia
Rabu, 20 Jan 2016 16:38 WIB
Rusia menewaskan 60 militan ISIS di timur Provinsi Deir Ezzor, tempat di mana ratusan orang diculik dan dibunuh oleh kelompok militan tersebut pekan lalu.
Rusia masih terus menggencarkan serangan udaranya di Suriah, menggempur Aleppo, Homs, Hama, Latakia, bahkan Raqqa, daerah yang disebut-sebut sebagai ibukota ISIS. (Reuters/Ministry of Defence of the Russian Federation)
Jakarta, CNN Indonesia -- Angkatan Udara Rusia mengklaim telah menewaskan 60 militan ISIS di bagian timur Provinsi Deir Ezzor, tempat di mana ratusan orang diculik dan dibunuh oleh kelompok militan tersebut pekan lalu.

"Pesawat Su-34 milik Rusia menyerang basis teroris di dekat Desa Bagilya di Provinsi Deir Ezzor, di mana ISIS mengeksekusi 300 warga sipil dari populasi lokal untuk intimidasi," ujar juru bicara Kementerian Pertahanan Rusia, Igor Konashenkov, dilansir RT, Selasa (19/1) .

Konashenkov mengatakan bahwa pasukan serangan udara berhasil menghancurkan tiga truk amunisi, dua mobil berisi senjata Zu-23 untuk melawan pesawat.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Selain itu, pasukan udara juga akan terus melanjutkan misi untuk mengirimkan makanan dan barang penting lainnya ke area yang diblok oleh teroris tersebut.
Pada Senin (18/1), 40 ton bantuan kemanusiaan dari Kemenhan Rusia juga sudah berhasil dikirimkan menggunakan parasut menuju daerah sekitar Deir Ezzor.

"Menurut laporan yang diterima dari pemimpin Suriah, semua kargo sudah diterima dan kini sedang didistribusikan ke penduduk," kata Konashenkov.

Sementara itu, ISIS juga dilaporkan telah membebaskan 270 warga dari sekitar 400 orang yang diculik saat mereka menggempur Deir Ezzor.

Kelompok pemerhati HAM, Syrian Observatory for Human Rights menjabarkan bahwa mayoritas warga sipil yang diculik itu merupakan perempuan dan anak-anak. Namun pada hari yang sama, ISIS juga menahan 50 pria dalam penyerbuan ke rumah-rumah di Deir Ezzor.

Sebelumnya, Syrian Observatory for Human Rights melaporkan bahwa ISIS telah mengeksekusi 300 orang dari sekitar 400 yang diculik di Deir Ezzor.
Deir Ezzor memang merupakan daerah penghubung yang penting bagi ISIS. Jalur timur hingga selatan langsung mengarah ke Irak, sementara bagian barat dapat menghubungkan langsung dengan daerah kekuasaan ISIS di Homs, termasuk Palmyra.

Kota ini juga dikelilingi oleh ladang-ladang minyak berharga yang juga menjadi target serangan udara koalisi Amerika Serikat dan Rusia. Dalam video ISIS terlihat bahwa pasukan asing mulai menunjukkan kekuatannya di daerah sekitar kilang minyak tersebut.

Tarik ulur untuk merebut Kota Deir Ezzor terus terjadi dengan hati-hati karena begitu pentingnya posisi kota yang memiliki akses langsung ke ladang minyak utama Suriah.

Rusia sendiri masih terus menggencarkan serangan udaranya di Suriah, menggempur Aleppo, Homs, Hama, Latakia, bahkan Raqqa, daerah yang disebut-sebut sebagai ibukota ISIS. (stu)
TOPIK TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER