Jakarta, CNN Indonesia -- Australia berencana akan melegalkan penanaman ganja untuk tujuan medis atau ilmiah dalam rancangan undang-undang terbaru. Jika RUU ini disetujui, maka para dokter Australia dapat memberikan resep obat-obatan yang mengandung ganja kepada pasien yang menderita penyakit kronis.
RUU yang diserahkan ke parlemen pada Rabu (10/2) ini akan mengatur skema lisensi dan izin secara nasional untuk memasok ganja bagi keperluan medis pasien dengan kondisi kronis dalam uji klinis.
Beberapa negara bagian Australia sudah berkomitmen melakukan uji coba awal untuk membudidayakan ganja demi keperluan medis dan penelitian. Meski demikian, undang-undang Australia saat ini melarang penanaman tanaman ganja.
Akibatnya, para produsen, peneliti dan pasien uji klinis di Australia terpaksa mengakses pasokan ganja untuk obat-obatan yang legal dari luar negeri. Namun, biaya yang besar, persediaan yang terbatas dan hambatan ekspor mempersulit hal ini.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Membiarkan budidaya [ganja] dikendalikan secara lokal penting untuk pasokan berkelanjutan dari produk ganja obat yang aman untuk pasien Australia di masa depan," kata Menteri Kesehatan Australia, Sussan Ley.
Meskipun undang-undang akan membantu pasokan ganja untuk obat bagi para peneliti dan pasien uji klinis, masyarakat umum dan pasien lainnya tidak akan diberikan akses ganja.
Parlemen Australia akan memutuskan pada akhir Maret, apakah akan menurunkan kriteria soal perizinan penggunaan ganja untuk tujuan medis.
Jika Australia memutuskan untuk mengatur penggunaan ganja untuk obat sama halnya dengan opium, maka pasien yang menderita penyakit kronis dapat menerima resep obat yang mengandung ganja.
MMJ Phytotech Ltd menjadi perusahaan obat ganja Australia pertama menyusul penawaran umum perdana tahun lalu.
"Pasar untuk ganja obat di Australia sangat penting. Jumlah pasien yang dapat ditargetkan merupakan pasien epilepsi,
multiple sclerosis, dan juga para penderita penyakit kronis," kata Gaelan Bloomfield, manajer MMJ Phytotech Ltd.
(ama/stu)