Kemlu RI: Tiga WNI Awak Kapal Malaysia dalam Kondisi Sehat

Amanda Puspita Sari | CNN Indonesia
Selasa, 05 Apr 2016 15:59 WIB
Tiga WNI anak buah kapal milik Malaysia yang sempat dibajak dan sudah dibebaskan saat ini bekerja sama dengan pihak Malaysia terkait insiden itu.
Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi memaparkan Konsul RI di Tawau telah bertemu dengan 3 ABK WNI tersebut pada Minggu. (OIC-ES2016/M Agung Rajasa)
Jakarta, CNN Indonesia -- Kementerian Luar Negeri RI memastikan tiga warga negara Indonesia anak buah kapal Tug Boat Massive 6 Highline Shipping Sdn Bhd yang sempat dibajak oleh kelompok militan Filipina pada awal April lalu telah dibebaskan dan saat ini berada dalam kondisi sehat.

Kapal berbendera Malaysia yang sedang berlayar di dekat Pulau Ligitan pada Jumat (1/4) pukul 18.15 itu membawa sembilan ABK, terdiri dari empat warga negara Malaysia, dua warga Myanmar dan tiga WNI. Delapan militan Filipina  menggunakan speedboat tiba-tiba melompat ke atas kapal, menodongkan senjata kepada para ABK dan memaksa mereka turun dari kapal.
Sebanyak empat ABK Malaysia diculik, dibawa ke perairan Filipina menggunakan speedboat, dan hingga kini masih disandera. Sementara, tiga ABK WNI dan dua ABK Myanmar dibebaskan. Kelimanya berlayar menuju Tawau dan melaporkan insiden ini.

Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi memaparkan Konsul RI di Tawau telah bertemu dengan 3 ABK WNI tersebut pada Minggu (3/4) memastikan kesehatan  ketiganya dan menyampaikan perlindungan kekonsuleran.
Pada Senin (4/4), Konsul RI di Tawau bertemu dengan wakil pemilik kapal. Dalam pertemuan tersebut beberapa hal telah disepakati hak-hak ABK WNI akan dijamin oleh perusahaan. "Kebutuhan logistik selama berada di Tawau juga dipenuhi," ujar Retno.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

(stu/stu)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER