Korut Tuduh Korsel Culik 13 Pekerjanya di China

Amanda Puspita Sari/Reuters | CNN Indonesia
Rabu, 13 Apr 2016 15:16 WIB
Korea Utara menuduh Korea Selatan menculik warganya di China, beberapa hari setelah beredar kabar bahwa 13 pekerja restoran Korut membelot ke Korsel.
Di bawah pimpinan Kim Jong Un, Korea Utara menuduh Korea Selatan menculik warganya di China, beberapa hari setelah beredar kabar bahwa 13 pekerja restoran Korut membelot ke Korsel. (Reuters/KCNA)
Jakarta, CNN Indonesia -- Korea Utara menuduh Korea Selatan menculik warganya di China. Tuduhan ini dilontarkan Korut beberapa hari setelah beredar kabar bahwa 13 pekerja restoran Korut membelot ke Korsel.

Korea Utara menilai penculikan warganya merupakan tindakan provokasi yang tidak dapat diterima dan menuntut warganya dikembalikan.

"Kami tegas mengecam penculikan sekelompok warga DPRK sebagai tindak kejahatan mengerikan terhadap martabat, sistem sosial, kehidupan dan keamanan warga," bunyi laporan kantor berita Korut, KCNA, mengutip juru bicara dari Palang Merah Korut, Selasa (12/4). DPRK, atau Republik Demokratik Rakyat Korea, merupakan nama resmi Korut.
Tuduhan Korut ini diluncurkan empat hari setelah Korsel pada Jumat (8/4) mengonfirmasi bahwa 13 pekerja dari sebuah restoran yang dikelola oleh Korut telah membelot ke Korsel. Kasus semacam ini belum pernah terjadi sebelumnya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sehari sebelumnya, Korsel juga mengungkapkan bahwa 13 pekerja Korut itu sudah tiba di Korsel. Namun, Korea Selatan tidak mengungkapkan lokasi restoran tempat 13 pembelot itu bekerja.

Sementara, China menyatakan pada Senin (11/4) bahwa terdapat 13 warga Korut yang sempat berada di negara itu, namun sudah meninggalkan China dengan cara yang legal. China tidak memberikan rincian apakah 13 warga Korut itu merupakan pekerja yang membelot.
Palang Merah Korea Utara menyatakan kelompok pekerja itu bekerja di sebuah restoran di kota Ningbo, China, dan mereka sempat dibawa ke sebuah negara di Asia Tenggara sebelum diterbangkan ke Korea Selatan. 

Kabar tentang pembelotan ini tersiar di tengah meningkatnya ketegangan di Semenanjung Korea, menyusul uji coba bom nuklir Korut pada awal Januari lalu dan uji coba roket Korut pembawa satelit pada awal Februari.

Bulan depan, Korut berencana akan meluncurkan uji coba roket jarak jauh.
Kedua Korea secara teknis hingga kini masih berperang karena Perang Korea terhenti dengan gencatan senjata, bukan perjanjian damai.

Sejak Perang Korea, yang terjadi pada 1950-1953, sebanyak 29 ribu warga melarikan diri dari Korut dan membelot ke Korsel. Tahun lalu saja, tercatat 1.276 orang membelot ke Korsel. (ama/stu)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER