Gempa di Jepang Tewaskan Sembilan Orang, Ratusan Terluka

Denny Armandhanu/Reuters | CNN Indonesia
Jumat, 15 Apr 2016 06:50 WIB
Gempa yang mengguncang Jepang pada Kamis (14/4) menewaskan sembilan orang dan melukai ratusan lainnya.
Gempa yang mengguncang Jepang pada Kamis (14/4) menewaskan sembilan orang dan melukai ratusan lainnya. (Reuters/Kyodo)
Jakarta, CNN Indonesia -- Gempa bumi yang mengguncang wilayah baratdaya Jepang pada Kamis (14/4) menewaskan sembilan orang dan melukai ratusan lainnya. Banyak bangunan yang roboh seiring gempa susulan yang terjadi lebih dari 100 kali.

Diberitakan Reuters, Badan Geologi Amerika Serikat, USGS, meralat kekuatan gempa menjadi 6 skala richter dari sebelumnya yang berada di angka 6,2.
Getaran terjadi di kota Kumamoto, tidak ada peringatan tsunami yang dikeluarkan pasca bencana ini karena pusat gempa terjadi di darat bukan di laut. Instalasi nuklir di dekat wilayah gempa juga dilaporkan masih aman.

Korban tewas kebanyakan karena tertimpa bangunan yang roboh atau terjebak dalam kebakaran yang disebabkan gempa. Lebih dari 400 orang di kota Kumamoto dilarikan ke rumah sakit. Diperkirakan jumlah korban masih akan bertambah seiring penyisiran tim penyelamat ke reruntuhan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kantor berita Kyodo melaporkan, 44 ribu orang dievakuasi setelah terjadi lebih dari 100 gempa susulan sekitar pukul 21.30 waktu setempat.
Warga dievakuasi usai gempa di Jepang. (Reuters/Kyodo)
Pemadam kebakaran masih mencari korban yang terjebak reruntuhan dan mematikan api yang berkobar di Mashiki, kota berpopulasi 34 ribu orang dekat pusat gempa.

"Kami akan melakukan yang terbaik dalam menyelamatkan nyawa warga dan operasi penyelamatan sepanjang malam ini," kata Perdana Menteri Shinzo Abe.

Sekitar 16.500 rumah di dan sekitar Mashiki tanpa listrik. Badan Regulasi Nuklir Jepang mengatakan, tidak ada gangguan pada tiga instalasi nuklir di pulau Kyushu dan Shikoku akibat gempa.
Jepang terletak di atas Cincin Api Pasifik sehingga sering terjadi gempa.

Lindu terbesar terakhir terjadi di Jepang pada Maret 2011, yaitu 9 skala richter, memicu tsunami yang menewaskan 20 ribu orang.

Gempa lima tahun lalu itu juga menyebabkan bencana nuklir terparah setelah Chernobyl. Reaktor nuklir di Fukushima meleleh, menyebabkan evakuasi ratusan ribu orang hingga radius puluhan kilometer dari tempat tersebut. (den)
TOPIK TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER