Tujuh tindakan untuk melindungi pekerja AmerikaPertama: Saya akan mengumumkan niat untuk negosiasi ulang perjanjian NAFTA dari Perjanjian Pasal 2205.
Status: Tak terpenuhi. Meskipun sudah berulang kali berbicara di hadapan publik bahwa ia akan melakukan negosiasi ulang, tapi proses tersebut tak kunjung dimulai.
Kedua: Saya akan mengumumkan pengunduran diri dari Kerja Sama Trans-Pasifik (TPP).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Status: Terpenuhi. Trump menandatangani memo kepresidenan pengunduran diri AS dari TPP pada Januari lalu.
Ketiga: Saya akan memerintahkan Menteri Keuangan untuk melabeli China sebagai manipulator mata uang.
Status: Tak Terpenuhi. Trump bahkan membantah pernyataannya sendiri. Dalam sebuah wawancara dengan Wall Street Journal, Trump mengatakan bahwa China bukan manipulator mata uang.
Keempat: Saya akan memerintahkan Menteri Perdagangan dan perwakilan dagang AS untuk mengidentifikasi semua pelanggaran perdagangan yang berdampak tak adil bagi pekerja Amerika dan menyuruh mereka menggunakan semua perangkat di bawah hukum Amerika dan internasional untuk menghentikannya secepatnya.
Status: Terpenuhi. Trump menandatangani perintah eksekutif untuk memulai kajian skala besar atas pelanggaran perdagangan asing pada Maret lalu.
Kelima: Saya akan mencabut larangan produksi senilai US$50 triliun dolar untuk sumber daya energi Amerika, termasuk batu serpih, minyak, gas alam, dan batu bara bersih.
Status: Tak terpenuhi. Trump menandatangani perintah eksekutif untuk menggenjot energi Amerika, bukan untuk melakukan kajian atas regulasi sebelumnya.
Keenam: mencabut larangan Obama-Clinton dan mengizinkan proyek infrastruktur vital, seperti jalur pipa Keystone, untuk tetap dilanjutkan.
Status: Terpenuhi. Trump menandatangani memo berisi izin konstruksi jalur pipa Keystone XL dan Akses Dakota.
Ketujuh: membatalkan pembayaran miliaran dolar untuk program perubahan iklim Perserikatan Bangsa-Bangsa dan menggunakan uangnya untuk memperbaiki infrastruktur lingkungan dan air Amerika.
Status: Tak terpenuhi. Trump memang mengajukan penghapusan pemberian dana pada program iklim PBB. Namun hingga kini, belum ada keputusan pasti