Janji 100 Hari Trump, Antara Yang Terpenuhi dan Masih Mimpi

CNN Indonesia
Minggu, 30 Apr 2017 14:24 WIB
Seratus hari sudah Trump menduduki tahta tertinggi pemerintahan Amerika Serikat. Apa saja janji program yang sudah berhasil dia capai sejauh ini?
Korupsi di Washington menjadi salah satu perhatian Trump. (REUTERS/Carlos Barria)
Enam pendekatan untuk memberantasan korupsi dan kolusi kepentingan khusus di Washington

Pertama: mengajukan amandemen untuk memberlakukan batas periode jabatan bagi semua anggota Kongres.

Status: Tak Terpenuhi. Trump tidak pernah mengajukan amandemen ini, meskipun dua anggota Partai Republik di Kongres, Ted Cruz dan Ron DeSantis, sudah membahasnya bahkan sebelum sang presiden dilantik.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kedua: penghentian perekrutan semua karyawan federal untuk mengurangi pasukan kerja federal melalui sistem gesekan.

Status: Terpenuhi, tapi dicabut. Perintah eksekutif untuk penghentian perekrutan sudah ditandatangani Trump pada Januari, tapi dicabut April lalu.

Ketiga: ketentuan jika ada regulasi federal baru, dua regulasi sebelumnya harus dihapus.

Status: Terpenuhi. Trump menandatangani perintah eksekutif yang menentukan bahwa dua regulasi terdahulu harus dihapus.

Keempat: pelarangan pejabat Gedung Putih dan Kongres menjadi pelobi setelah mereka tak lagi menjabat, setidaknya selama lima tahun setelahnya.

Status: Terpenuhi sebagian. Trump memang sudah menandatangani perintah eksekutif untuk melarang pejabat adminstrasi menjadi pelobi, tapi bukan bagi anggota Kongres.

Kelima: pelarangan seumur hidup bagi pejabat Gedung Putih untuk menjadi pelobi bagi pemerintah asing.

Status: Terpenuhi. Perintah eksekutif sebelumnya juga melarang semua upaya lobi atas nama pemerintah asing.

Keenam: pelarangan seumur hidup pelobi asing untuk menghimpun dana bagi pemilihan umum Amerika.

Status: Tak terpenuhi. Perintah eksekutif Trump tidak mencakup pelobi asing.

HALAMAN:
1 2 3 4 5
TOPIK TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER