Indonesia Siap Tingkatkan Bilateral Pascapemilu Inggris

CNN Indonesia
Sabtu, 10 Jun 2017 00:22 WIB
Terlepas dari hasil pemilu Inggris, pemerintah Indonesia selalu siap meningkatkan dan memperkuat kerja sama dengan pemerintah Inggris secara positif.
Juru bicara Kemlu RI Arrmanatha Nasir mengatakan, terlepas dari hasil pemilu Inggris, pemerintah Indonesia selalu siap meningkatkan dan memperkuat kerja sama dengan pemerintah Inggris secara positif. (ANTARA FOTO/ho/Suwandy)
Jakarta, CNN Indonesia -- Indonesia melalui Kementerian Luar Negeri RI memberi selamat kepada pemerintah Inggris yang baru saja berhasil menggelar pemilihan umum dengan damai dan lancar.

“[Pemilu Inggris] ini menunjukan kalau demokrasi berjalan dengan baik. Siapa pun pilihan rakyat (Inggris), pemerintah Indonesia siap bekerja sama untuk meningkatkan hubungan bilateral dengan Inggris,” ucap Juru bicara Kemlu RI Arrmanatha Nasir, di gedung Kemlu RI, Jumat (9/8).

Arrmanatha Nasir mengatakan, terlepas dari hasil pemilu Inggris, pemerintah Indonesia selalu siap meningkatkan dan memperkuat kerja sama dengan pemerintah Inggris secara positif.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


Pascapemilu Inggris yang berlangsung pada Kamis (8/6), Perdana Menteri Inggris Theresa May dipastikan gagal meraup mayoritas kursi di parlemen menyusul Partai Konservatif yang hanya mampu meraup 315 kursi dari minimal 326 kursi parlemen.

Padahal, May sengaja menggelar pemilu sela untuk memperkuat pemerintahannya dalam menghadapi negosiasi Brexit.

Tak ada satu pun partai yang mampu mendapat mayoritas suara dari jumlah total 650 kursi parlemen dalam pemilu kemarin, menempatkan pemerintahan Inggris berada dalam periode “parlemen gantung.”


May sebagai PM yang berkuasa harus mencoba membentuk pemerintahan baru, baik itu dengan kekuatan minoritas atau membentuk koalisi.

Bila May berhasil, ia harus menghadap ke Majelis Tinggi dan harus mendapatkan mosi kepercayaan setelah pembukaan parlemen pada 19 Juni 2017 mendatang.

Namun, jika dia gagal membentuk pemerintahan atau tidak mendapatkan mosi kepercayaan, May harus mengajukan pengunduran diri kepada Ratu Elizabeth II.

Menurut Arrmanatha, siapa pun yang memenangkan pemilu Inggris kali ini harus bisa membentuk pemerintahan yang kuat dan stabil.


Dia menuturkan, stabilitas sangat penting untuk dijaga guna menjamin kebijakan pemerintah agar dapat berjalan dengan lancar.

“Siapa pun yang terpilih, pemerintahan yang stabil jadi suatu hal yang penting untuk tidak saja menjalankan kebijakan dalam negeri tapi juga dalam menjalin hubungan dengan negara lain,” ucap Arrmanatha.
TOPIK TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER