Tragedi KM Zahro, Sandiaga Ingin Kapal Standar Internasional

Abi Sarwanto, Putri Lestari | CNN Indonesia
Selasa, 03 Jan 2017 16:46 WIB
Nantinya penyediaan transportasi menuju Kepulauan Seribu akan menggandeng swasta dengan skema public private partnership.
Pasangan cagub-cawagub DKI Jakarta Anies Baswedan-Sandiaga Uno saat deklarasi relawan Bidadari Anies-Sandi di Jakarta Selatan, Senin (19/12).(CNN Indonesia/Abi Sarwanto)
Jakarta, CNN Indonesia -- Calon wakil gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno berjanji akan mengubah kapal-kapal menuju Kepulauan Seribu menjadi berstandar internasional. Hal itu menanggapi terbakarnya kapal motor (KM) Zahro Express, Minggu (1/1) lalu.

Sandiaga mengatakan, nantinya penyediaan transportasi menuju Kepulauan Seribu akan menggandeng swasta dengan skema public private partnership. Meski menggandeng swasta, ia berjanji akan menerapkan standar tinggi untuk setiap kapalnya.

"Kami pastikan bahwa kapal-kapal yang dioperasikan oleh kemitraan ini yang dimiliki Pemprov DKI Jakarta, standarnya internasional," kata Sandiaga di Menteng Atas, Jakarta Selatan, Selasa (3/1).

Menurut Sandiaga, peristiwa terbakarnya Zahro Express harus menjadi momentum pembenahan infrastruktur transportasi publik, khususnya ke Kepulauan Seribu secara sistematis.

Pemerintah, kata Sandiaga, juga harus berperan optimal dalam pengawasan dan pengelolaan setiap infrastruktur serta transportasi untuk menghindari terjadinya kecelakaan.

"Jangan sampai karena ada kecelakaan terus diperbaiki terus lupa lagi. Ini yang menjadi tantangan jangan sampai ada lagi kejadian yang mengenaskan hati ini," ujar Sandiaga.

KM Zahro Ekspress pada Minggu lalu, terbakar setelah 20 menit berlayar dari Muara Angke menuju Pulau Tidung, Kepulauan Seribu. Sejauh ini ada 23 korban tewas dan 130 selamat. Sisanya masih dalam pencarian petugas. Data sementara yang dipegang pihak polisi menyebutkan, kapal itu mengangkut 191 penumpang.

Sementara itu, Kepulauan Seribu sendiri menjadi salah satu fokus dari 23 janji kerja Anies-Sandi jika terpilih sebagai gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta 2017-2022.

Pasangan calon nomor urut tiga ini juga berencana menambah jumlah kapal penumpang reguler atau bus laut, dari saat ini hanya sembilan kapal menjadi 30 kapal dengan rute terjadwal dan frekuensi berlayarnya yang lebih sering.

Selain itu, sistem pembayarannya juga disebut akan berintegrasi dengan TransJakarta. Cara itu, mereka klaim akan meningkatkan jumlah wisatawan ke Kepulauan Seribu.


(obs)
TOPIK TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER