Yakin Gaet Suara AHY, Lulung Anggap Pilkada Sudah Selesai

CNN Indonesia
Senin, 03 Apr 2017 22:45 WIB
Menurut Lulung, suara Agus-Sylvi di putaran pertama mayoritas berasal dari PPP. Karena itu dia yakin di putaran kedua suara itu akan beralih ke Anies-Sandi.
Politikus Lulung Lunggana yakin suara pendukung Agus-Sylvi akan beralih ke Anies-Sandi. (CNN Indonesia/Abi Sarwanto)
Jakarta, CNN Indonesia -- Politikus Partai Persatuan Pembangunan Abraham Lunggana menganggap pelaksanaan Pilkada DKI Jakarta 2017 telah selesai. Hal itu didasari keyakinannya bisa merebut suara pasangan nomor urut satu, Agus Harimurti Yudhoyono-Sylviana Murni.

"Kalau melihat akumulasi jumlah suara Agus-Sylvi​ pada Pilkada putaran pertama 17 persen. Suara itu adalah suara yang sangat idealis. Kalau margin error, 5 persen. Kami pasti menang. Saya katakan ini selesai," kata Lulung di kawasan Jakarta Pusat, Senin (3/4).
Pasangan Agus-Sylvi mendapat suara sebesar 17,05 persen pada putaran pertama. Perolehan itu di bawah pasangan Anies Baswedan-Sandiaga Uno yang mendapat 39,9 persen dan Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat sebesar 42,9 persen.

Dari 17,05 persen jumlah suara pasangan Agus-Sylvi, Lulung mengklaim sekitar 6 persen berasal dari Partai Persatuan Pembangunan. Sementara itu, sisanya disumbang tiga partai lain pengusung Agus-Sylvi.

"17 persen itu, saya 6 persen, Demokrat 5 persen, PKB 3 persen, PAN hampir 2 persen, sisanya simpatisan," ujar Lulung.
Atas hal itu, Lulung pun mengklaim perolehan suara Agus-Sylvi pada putaran pertama, akan beralih seluruhnya ke Anies-Sandi. "Jadi saya yakin semua suaranya pindah ke Anies-Sandi​, makanya saya katakan Pilkada DKI selesai," kata Lulung.

Waspada Kampanye Hitam

Lebih jauh, Lulung juga mengimbau kepada Anies-Sandi maupun para pendukungnya untuk mewaspadai kampanye hitam atau black campaign, seperti isu penghapusan Kartu Jakarta Pintar (KJP) hingga spanduk penerapan syariat Islam di Jakarta.

"Saya memohon kepada pasangan Anies-Sandi untuk tetap istiqomah, waspada terhadap persoalan black campaign dan alat-alat politik lainnya," kata Lulung.
Sementara itu, untuk spanduk penerapan syariat Islam di Jakarta, Lulung menyebutkan isu tersebut terlalu jauh.

"Anies belum jadi gubernur, enggak​ nyampe berbicara soal syariah. Kalaupun hari ini mau diajukan, itu gubernur atau pelaksana tugas, mengajukan yang namanya Perda Syariah," ujarnya.
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER