Jakarta, CNN Indonesia -- Karangan bunga membanjiri pintu depan Gedung Balai Kota DKI Jakarta, seiring pelantikan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) sebagai Gubernur Jakarta pukul 14.00 WIB, Rabu (19/11), di Istana Negara oleh Presiden Joko Widodo.
Namun di antara begitu banyak karangan bunga itu, tak ada satu pun dari fraksi-fraksi anggota Koalisi Merah Putih di DPRD DKI Jakarta. Satu-satunya fraksi yang mengirim bunga untuk Ahok adalah Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan.
Karangan bunga dari PDIP itu berdiri tegak, lengkap dengan logo kepala banteng di ujung kiri bawah. “Selamat atas Pelantikan Bpk. Ir. Basuki Tjahaja Purnama, MM sebagai Gubernur Prov. DKI Jakarta,” demikian tulisan pada karangan bunga itu.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tak heran bila fraksi-fraksi KMP tak mengirimi Ahok karangan bunga. Pada jam yang sama dengan datangnya berbagai karangan bunga itu, KMP DPRD DKI Jakarta justru menyambangi Gedung DPR RI untuk meminta penundaan pelantikan Ahok sebagai Gubernur Jakarta. (Baca:
KMP Jakarta Minta Jokowi Tunda Lantik Ahok)
Selasa kemarin (18/11), Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta dari Gerindra, M. Taufik, juga menyatakan KMP DPRD DKI tak akan menghadiri proses pelantikan Ahok di Istana Negara. Pekan lalu saat Ahok diumumkan Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetyo Edi Marsudi menjadi gubernur pada paripurna istimewa, KMP pun memboikot rapat tersebut. (Baca:
Ketua DPRD DKI Tak Peduli Paripurna Dioikot)