PROGRAM MENTERI

Puan: Data Kemiskinan Akan Diperbarui di 2015

CNN Indonesia
Kamis, 27 Nov 2014 15:17 WIB
"Data kemiskinan pemerintah sudah dibuat sejak sepuluh tahun lalu. Butuh diperbaiki agar lebih akurat dan valid," kata Menko PMK Puan Maharani.
Petugas menunjukan Kartu Indonesia Pintar (KIP), Kartu Keluarga Sejahtera (KKS), dan Kartu Indonesia Sehat (KIS) pada sosialisasi program pemerintah tersebut di Medan, Sumut, Selasa (18/11). Pada 2015, Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, Puan Maharani, akan memperbarui data kemiskinan untuk distribusi kartu Jokowi. (AntaraFoto/Irsan Mulyadi)
Jakarta, CNN Indonesia -- Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, Puan Maharani, mengatakan akan memperbarui data kemiskinan untuk melancarkan pendistribusian kartu sakti Joko Widodo.

"Data kemiskinan pemerintah sudah dibuat sejak sepuluh tahun lalu. Butuh diperbaiki agar lebih akurat dan valid," kata Puan saat ditemui seusai acara Puncak Perayaan Hari Kesehatan Nasional ke-50 di Taman Mini Indonesia Indah, Jakarta, Kamis (27/11).

Pembenahan data kemiskinan tersebut, katanya, akan dimulai tahun depan dengan menyinkronkan data lama dengan data yang baru. Selama ini, pemerintah menggunakan data warga miskin yang disediakan oleh Badan Pusat Statistik (BPS) untuk memberikan bantuan sosial masyarakat.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kita tidak akan membuang data lama. Itu tidak efisien," ujar dia.

Perbaikan data tersebut juga dilakukan bukan karena data lama bermasalah melainkan untuk tujuan evaluasi.

Sementara itu, mengenai perkembangan kartu sakti Jokowi, Puan mengatakan saat ini pihaknya sudah mendistribusikan ke 19 dari 34 provinsi di Indonesia.

"Targetnya akhir tahun ini akan selesai semua," kata dia.kartu 


Puan lalu menegaskan rencananya seluruh warga Indonesia yang membutuhkan akan bisa menikmati fasilitas jaminan sosial dari negara secara bertahap.

"Warga kita berjumlah 250 juta. Negara manapun gak akan mungkin bisa memenuhi pendistribusian kartu hanya dalam waktu satu tahun," ujar dia.

Pemerintah atas inisiasi Presiden Joko Widodo meluncurkan Kartu Indonesia Pintar, Kartu Indonesia Sehat dan Kartu Keluarga Sejahtera pada 2 November lalu di Jakarta kepada 600 warga rentan miskin Jakarta. Kartu tersebut diluncurkan pemerintah melalui program Keluarga Produktif dan direncanakan selesai hingga akhir tahun ini.

Kartu sakti Jokowi diklaim oleh Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa lebih baik dari program bantuan sosial masyarakat era Presiden Susilo Bambang Yudhoyono sebab dikemas dalam bentuk layanan keuangan digital.

LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER