PERPPU PILKADA

Pembicaraan SBY-Jokowi Soal Perppu Jadi Pintu Masuk

CNN Indonesia
Senin, 08 Des 2014 15:17 WIB
Presiden Jokowi mengatakan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang Pilkada bisa jadi langkah awal kerja sama pemerintah dengan Partai Demokrat.
Presiden Joko Widodo seusai dilantik menjadi Presiden RI ke-7 menggantikan Susilo Bambang Yudhoyono. ANTARA FOTO/Prasetyo Utomo
Jakarta, CNN Indonesia -- Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang (Perppu) Pilkada bisa jadi langkah awal kerja sama pemerintah dengan Partai Demokrat.

"Dalam waktu ini (kerja sama) Perppu-nya dulu. Nanti kalau diteruskan ya bisa saja, kenapa tidak? Paling tidak ini menjadi pintu gerbang, pintu masuk," tutur Jokowi kepada pers.

Presiden ke-7 itu mengungkapkan hal tersebut seusai pertemuannya dengan Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) di Istana Merdeka, Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Senin (8/12).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sebelumnya, SBY menuturkan, pihaknya dan Jokowi memiliki kesamaan posisi, yakni mendukung diadakannya pilkada langsung.

"Kebetulan kami punya posisi yang sama. Semoga bisa diterima DPR," ucap SBY .

Menurut SBY, pemilihan kepala daerah secara langsung sudah sesuai dengan aspirasi rakyat dan baik untuk melanjutkan demokrasi melalui pemilihan kepala daerah.

"100 persen ada kesesuaian. Ini yang kita bicarakan tadi," kata SBY yang pada 20 Oktober lalu melepas jabatannya sebagai Presiden RI.

Terkait hal ini, Jokowi membenarkan pernyataan SBY. "Tadi kan sudah dijelaskan Pak SBY secara jelas, terang benderang. Isinya kira-kira itu. Yang jelas ini kan kira-kira Januari. Sesuai dengan harapan rakyat agar pilkada dilaksanakan secara langsung," ucap dia.

Ketika ditanya potensi bergabungnya Partai Demokrat ke dalam Koalisi Indonesia Hebat (KIH), Jokowi meminta masyarakat untuk menunggu hingga Januari, yakni saat Perppu Pilkada dibahas kembali oleh DPR.

Ia pun masih enggan menjelaskan kesepakatan yang telah dibuat olehnya dan SBY terkait hal ini. "Komitmennya hanya saya dan Pak SBY yang tahu. Hehehe..." ucap Jokowi kemudian terkekeh dan meninggalkan wartawan.

LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER