Jakarta, CNN Indonesia -- Kepolisian Republik Indonesia menyatakan telah melakukan sterilisasi rumah-rumah ibadah yang bakal digunakan pada perayaan Natal dan Tahun Baru 2015.
"Ada yang sudah dilakukan untuk memastikan tidak ada bahan mudah meledak dan berbahaya baik bagi rumah ibadah dan tempat hiburan," kata Kepala Divisi Humas Mabes Polri Inspektur Jenderal Ronny Franky Sompie di kantornya, Rabu (24/12).
Menurut Ronny, upaya pembersihan sudah dilakukan sejak sepekan menjelang Natal. Hingga hari ini, sterilisasi masih dilakukan di berbagai daerah di Indonesia.
Dalam pelaksanaannya, polisi mengerahkan anggota Brigade Mobil (Brimob) di setiap kota. Mereka dikoordinasikan untuk bekerja sama dengan panitia penyelenggara perayaan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain itu, lanjut Ronny, kepolisian akan memerhatikan empat hal selama pelaksanaan pengamanan Natal tahun ini. Yaitu orang, benda, tempat, dan kegiatan.
"Karena setiap orang, benda, maupun kegiatan, bisa mengganggu perayaan natal," ujar Ronny. "Kehadiran Polri diperlukan sebagai representasi negara, baik di tempat peribadatan maupun hiburan."
Untuk pengamanan, Polri mengerahkan ratusan ribu personel yang dalam penugasannya akan dibagi ke dalam dua daerah prioritas.
Prioritas pertama terdiri 12 kesatuan Polisi daerah (Polda) yang lebih membutuhkan pengamanan. Daerah tersebut adalah Pulau Jawa, Bali, Papua, Sumatera Utara, Sulawesi Tengah, Sulawesi Utara, dan Kepulauan Maluku. Sementara, 19 daerah lainnya termasuk ke dalam daerah prioritas kedua.