PERAYAAN NATAL

Franz: Bila Kasus Paniai Terjadi di Yogya, Pasti Diperhatikan

CNN Indonesia
Kamis, 25 Des 2014 07:47 WIB
Budayawan dan rohaniwan Franz Magnis-Suseno berpendapat pemerintah masih mengabaikan berbagai persoalan di Papua.
Peringatan Natal yang dilakukan untuk mengenang empat korban yang tewas saat Tragedi Paniai 8 di Komnas HAM, Jakarta, Rabu malam (24/12). CNN Indonesia/ Yohannie Linggasari
Jakarta, CNN Indonesia -- Budayawan dan rohaniwan Franz Magnis-Suseno berpendapat pemerintah masih mengabaikan berbagai persoalan di Papua. Hal itu juga tercermin dari bungkamnya pemerintah terkait kasus pelanggaran hak asasi manusia (HAM) di Paniai, Papua, yang terjadi pada 7 dan 8 Desember lalu.

"Coba kalau kejadiannya di Yogyakarta, di mana ada empat orang yang ditembak tewas serta 20 orang luka-luka. Pasti kasus ini diperhatikan pemerintah. Papua tidak diperhatikan karena jauh," kata Franz saat ditemui CNN Indonesia pada Peringatan Hari Natal di Kantor Komisi Nasional HAM, Jakarta, Rabu petang (24/12).

Franz menekankan masyarakat Papua membutuhkan tindakan nyata pemerintah dalam hal memenuhi hak dasar mereka, bukan hanya kata-kata simpati.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kasus Paniai harus diteliti, diinvestigasi, serta dicari pelakunya. Orang atau lembaga yang melakukan investigasi harus independen," kata pengajar di Sekolah Tinggi Filsafat Driyarkara ini.

Lebih jauh, Franz mengimbau kepada setiap lapisan masyarakat untuk peduli pada kasus pelanggaran HAM yang terjadi di Papua. "Meski Anda orang Jakarta, harus ikut mendesak agar pelakunya ditemukan dan dihukum," katanya.

Ia menambahkan, "Kami tidak menyerukan pembalasan. Aparat yang masih punya hati harus berbuat sesuatu."
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER