EVAKUASI AIRASIA

Ditemui DPR, Basarnas Minta Kendaraan Menyelam

Yohannie Linggasari | CNN Indonesia
Senin, 05 Jan 2015 16:06 WIB
Submersible vehicle dibutuhkan untuk mempermudah pencarian korban dan kotak hitam pesawat yang jatuh ke laut. Indonesia belum punya alat itu.
Awan gelap menggelayut di langit perairan Selat Karimata yang diduga menjadi lokasi jatuhnya AirAsia QZ8501. (Antara/Fanny Octavianus)
Jakarta, CNN Indonesia -- Badan SAR Nasional membutuhkan kendaraan menyelam yang dioperasikan oleh manusia untuk mempermudah pencarian korban dan kotak hitam AirAsia QZ8501. Kebutuhan itu disampaikan Basarnas kepada Komisi V DPR dalam pembicaraan antara kedua pihak di kantor pusat Basarnas, Kemayoran, Jakarta, Senin (5/1).

“Mereka (anggota Komisi V) tanya apa kebutuhan kami. Saya jawab, kami butuh submersible vehicle yang dikendarai manusia,” kata Kepala Basarnas Marsekal Madya F.H. Bambang Soelistyo.

Sejauh ini sudah datang bantuan dari berbagai negara, salah satunya robot bawah air milik SAR Rusia. Sayang alat ini belum bisa diturunkan ke bawah laut karena arus yang kuat. "Arus hari ini sekitar dua sampai empat knot. Arusnya sudah turun dibanding kemarin, namun masih tergolong kuat," ujar Soelistyo.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Robot bawah air dibutuhkan untuk mengambil gambar di bawah laut. “Kami harus menggunakan sonar dan ROV (remote operating vehicle). ROV baru bisa diturunkan bila arus kurang dari satu knot," kata Soelistyo.

Menanggapi rekomendasi penambahan alat tersebut, Ketua Komisi V DPR Fary Djemy Francis mengatakan akan segera menindaklanjutinya. “Tanggal 12 Januari nanti kami akan rapat pertama. Kemudian tanggal 13 Januari kami mengadakan rapat lagi dengan mengundang semua komponen terkait,” ujar Fary.

DPR akan melakukan rapat dengar pendapat dengan BMKG, ATC (Air Traffic Control), bandar udara, maskapai penerbangan, serta Angkasa Pura (selaku pengelola bandara).

“Saat sidang, akan kami bahas permintaan Basarnas dan soal anggarannya untuk didorong (dimasukkan ke) APBN-P," kata Fary. (agk)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER