Jakarta, CNN Indonesia -- Komisi Pemberantasan Korupsi bertemu Jaksa Agung M Prasetyo, Rabu (14/1), untuk membahas pelatihan yang bakal diberikan kepada Tim Satuan Tugas Khusus Tindak Pidana Korupsi Kejaksaan Agung. Satgassus bakal menangani ribuan kasus korupsi sehingga membutuhkan transfer pengalaman dan pengetahuan dari KPK.
"Dari hasil perbincangan, ada beberapa kesepakatan KPK dan Kejagung. Paling cepat Jumat (16/1), salah satu atau semua pimpinan KPK akan hadir dalam acara pelatihan Tim Satgas Tindak Pidana Khusus," kata Wakil Ketua KPK Bambang Widjojanto yang menyambangi Kejaksaan Agung bersama rekannya sesama Wakil Ketua KPK, Zulkarnain, Bambang.
Selain membahas pelatihan untuk Tim Satgasus, para pimpinan lembaga penegak hukum itu juga mendiskusikan sejumlah hal. "Kejaksaan Agung ingin mendeklarasikan zona integritas. Ini merupakan salah satu program yang akan kami tindak lanjuti," ujar Bambang.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
KPK juga tengah membantu sejumlah lembaga terkait barang milik negara (BMN) yang hingga kini masih belum kembali kepada negara. BMN tersebut masih dikuasai oleh pihak ketiga maupun pejabat di beberapa lembaga negara.
"Soal BMN itu sedang berjalan di Kejaksaan Agung, Kepolisian, PT KAI (Kereta Api Indonesia). Kami punya program untuk mengembalikan barang milik negara," ujar Bambang.
Seperti diberitakan sebelumnya, Jaksa Agung Prasetyo melantik 100 jaksa yang ditugaskan untuk memberantas praktik korupsi. KPK pun menyambut positif kehadiran 100 jaksa antikorupsi tersebut.
KPK berharap jaksa yang tergabung dalam Satgassus dapat mengawal upaya pemberantasan korupsi di lingkungan Kejaksaan Agung maupun kasus-kasus yang selama ini belum ditangani, termasuk korupsi di daerah.
(rdk/agk)