BURSA KAPOLRI

Wiranto: Soal Kompetensi Budi Gunawan Terbaik

Abraham Utama | CNN Indonesia
Jumat, 16 Jan 2015 21:33 WIB
Wiranto juga menyebut keputusan rapat paripurna DPR bukan keputusan yang dibuat dengan tergesa-gesa dan gegabah.
Ketua Umum Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) Wiranto saat menyampaikan pidato peringatan HUT VIII Partai Hanura di Kantor DPP Partai Hanura, Jakarta, Minggu (21/12). (ANTARA FOTO/Ismar Patrizki)
Jakarta, CNN Indonesia -- Ketua Umum Partai Hanura, Wiranto, mengatakan Komisaris Jenderal Polisi Budi Gunawan merupakan calon Kapolri yang tepat karena memiliki kompetensi terbaik dibandingkan perwira tinggi Polri lainnya. "Berbicara kompetensi, dia yang terbaik," ujar mantan Panglima ABRI ini di Kramat Raya, Jakarta, Jumat (16/1).

Wiranto pun menegaskan, keputusan rapat paripurna DPR yang menetapkan Budi menjadi Kapolri pengganti Jenderal Polisi Sutarman bukanlah keputusan yang dibuat dengan tergesa-gesa dan gegabah. Para anggota dewan, menurut Wiranto, telah mempertimbangkan jejak rekam karir Budi yang saat ini memimpin Lembaga Pendidikan Polri.

"Pro-kontra ini dapat berakhir jika pembahasan Budi Gunawan berkisar pada kriteria calon kapolri yang dikehendaki bersama, yakni yang berkualitas, berkompetensi dan mampu menghadapi tantangan penegakan hukum," kata Wiranto.

Wiranto menuturkan, dia memberikan pandangan seperti itu karena berpengalaman bekerja dengan orang nomor satu di Trunojoyo. Saat menjabat Menteri Koordinator Politik, Hukum dan Kemanan serta Menteri Pertahanan, Wiranto berada di atas Kapolri secara struktural.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Saat ditanya opsi pengangkatan pelaksana tugas Kapolri oleh Presiden Joko Widodo, Wiranto menyebut, masih harus berdiskusi dengan para ketua umum partai politik yang mengusung Koalisi Indonesia Hebat.

Namun dia menegaskan, Jokowi dapat memilih siapa pun perwira tinggi Polri untuk menggantikan Sutarman, asalkan pilhan tersebut didasarkan pada penilaian kompetensi.

Hari ini, Menteri Koordinator Politik, Hukum dan Kemanan Tedjo Edhy Purdijatno telah mengatakan, presiden mempunyai opsi untuk mengangkat pelaksana tugas Kapolri. Hal itu dimungkinkan oleh Pasal 11 ayat 5 Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2002 tentang Kepolisian RI.

Sebelumnya, Kamis (15/1) kemarin, Wiranto terlihat sempat mengunjungi Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan, Megawati Soekarnoputri. Tak hanya Wiranto, Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh, Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa Muhaimin Iskandar juga merapat ke rumah Megawati di Teuku Umar, Menteng, Jakarta.

"Kami sepakat untuk duduk bersama ketika pemerintah menghadapi persoalan yang berkaitan dengan partai pengusung Koalisi Indonesia Hebat. Kami bermusyawarah untuk memberikan solusi terbaik," ujar Wiranto. (meg/sip)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER