BURSA KAPOLRI

Jokowi Terjepit Empat Penjuru

Gilang Fauzi | CNN Indonesia
Sabtu, 17 Jan 2015 12:12 WIB
Keempat penjuru itu adalah Komisi Pemberantasan Korupsi, Dewan Perwakilan Rakyat, kubu Megawati, dan orang-orang di pemerintahan Jokowi sendiri.
Presiden Joko Widodo (Jokowi). CNN Indonesia/ Resty Armenia
Jakarta, CNN Indonesia -- Meski Presiden Joko Widodo (Jokowi) menunda pelantikan Komisaris Jenderal Pol. Budi Gunawan sebagai Kepala Kepolisian RI, bola panas dinilai masih bergulir liar di Istana.

Pengamat politik dari Populi Center, Nico Harjanto memandang Jokowi saat ini berada dalam posisi tertekan. Musababnya, calon tunggal Kapolri pilihan Presiden terjerat kasus hukum. Sementara di sisi lain, kekuatan di balik Jokowi tampak kukuh menghendaki Budi menggantikan jabatan yang sudah ditinggalkan Jenderal Pol. Sutarman.

"Dalam arti lain, saat ini Jokowi terjepit di empat penjuru. Dia berada di tengah orang-orang Istana, Kuningan, Teuku Umar, dan Senayan," Kata Nico saat menggelar diskusi di bilangan Menteng, Jakarta Pusat, Ahad (17/1).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pihak-pihak yang dimaksud Nico adalah Komisi Pemberantasan Korupsi, Dewan Perwakilan Rakyat, kubu Megawati Soekarnoputri, dan orang-orang di pemerintahan Jokowi sendiri.

Nico tidak melihat urgensi dan objektivitas yang mengharuskan pergantian Kapolri dilakukan secara cepat. Dia menilai partai politik yang ada di belakang Jokowi masih memberikan cegkeraman kuat dalam penentuan kebijakan.

"Ada kepentingan subjetif yang bermain di balik keputusan ini. Jokowi masih belum bisa keluar dari cengkeraman partai pendukungnya," ujar Nico. (obs)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER