POLEMIK KAPOLRI

KPK Diminta Klarifikasi Soal Pertemuan dengan PDIP

Gilang Fauzi | CNN Indonesia
Rabu, 21 Jan 2015 18:03 WIB
Dalam tulisan berjudul 'Rumah Kaca Abraham Samad' yang dimuat di blog, Ketua KPK Abraham Samad disebut melakukan beberapa kali pertemuan dengan PDIP.
Ketua KPK diminta mengklarifikasi kebenaran cerita dari sebuah tulisan berjudul 'Rumah Kaca Abraham Samad' oleh elemen masyarakat yang menyebut diri 'Man on The Street'. (CNN Indonesia/Safir Makki)
Jakarta, CNN Indonesia --

Komisi Pemberantasan Korupsi didatangi elemen masyarakat yang menamakan diri 'Man on The Street' terkait rumor yang menyebut Ketua KPK Abraham Samad pernah menjalin pertemuan rahasia dengan orang-orang Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan.

Dimotori oleh staf pengajar Universitas Indonesia Chaudry Sitompul, Man on The Street mendatangi Unit Pengaduan Masyarakat KPK untuk menyampaikan pertanyaan soal tulisan 'Rumah Kaca Abraham Samad' yang dimuat di Kompasiana (17/1).

"Kami tidak bisa menutup mata terhadap informasi itu. Karena jika itu benar, ini merupakan ancaman yang bisa menjadikan KPK sebagai alat melakukan transaksi politik," kata Chaudry di Gedung KPK, Rabu (21/1).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Chaudry mengaku tidak memiliki data atau bukti yang mengarah pada pembenaran dari tulisan tersebut. Meski demikian pria yang akrab disapa Ucok itu tetap menghendaki klarifikasi dari lembaga antirasuah.

Jika KPK telah memberikan klarifikasi, kata Chaudry, maka pejabat PDI Perjuangan juga diberi kesempatan untuk mengklarifikasi lebih lanjut. "Lebih bagus lagi jika kedua belah pihak dipertemukan untuk saling memberikan argumen," ujarnya.

Persoalan itu dinilai penting lantaran Chaudry tak ingin kabar yang berembus menjadi simpang siur. Harapannya, artikel 'Rumah Kaca' itu ditindaklanjuti secara transparan dan terbuka sebagaimana yang biasa dilakukan KPK selama ini.

"Kita minta secepat mungkin harus diselesaikan agar tidak berkembang menjadi komoditas politik lagi," ujar Chaudry.

(meg/agk)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER