Jakarta, CNN Indonesia -- Nama Susaningtyas Kertopati, perempuan yang selama ini dikenal publik sebagai anggota parlemen dari Partai Hanura, tiba-tiba tercantum dalam daftar saksi dalam penyidikan perkara rekening gendut Komisaris Jenderal Budi Gunawan. Hari ini, Nuning -begitu ia akrab disapa di gedung parlemen- seharusnya diperiksa Komisi Pemberantasan Korupsi.
Namun, dirinya mengaku tidak bisa hadir memenuhi panggilan lembaga rasuah itu dengan alasan kesehatan. "Bukan tidak mau, tapi saya dari dua hari yang lalu diare. Saya sudah layangkan surat ke KPK, berikutnya saya pasti hadir sebagai warga negara yang baik," kata Nuning saat berbincang bersama CNN Indonesia, Kamis (29/1).
Mengenai dugaan pemanggilannya, Nuning, sapaan akrabnya, menjelaskan bahwa kemungkinan kesaksiannya terkait tali-temali kekeluargaan dengan Budi Gunawan. Sebagai saudara sepupu dengan BG, menurutnya hal biasa menyoal pinjam meminjam dana segar. Namun dengan tegas iamembantah adanya dugaan bahwa Budi menjadikan keluarga untuk jadi tempat pencucian uang.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Bukan untuk pencucian uang, saya sepupuan sama Budi Gunawan, sepupu misalnya pinjam uang dan lainnya itu kan risiko keluarga. Pak Dek saya itu, Seodarno Hendroto ayahnya Budi Gunawan, dulu beliau kolonel," jelas Nuning.
Mengenai waktu tepanya pinjaman uang diantara Nuning dan BG, politisi Hanura yang juga pengamat intelejen dan militer ini mengaku lupa waktu dan jumlah pasti pinjaman kepada BG.
"Saya sudah lupa, tapi pinjaman itu sekitar 2004, sebagai sudara itu biasa. Saya lupa pernah pinjam atau tidak, jumlahnya pun lupa," kata Nuning mengungkapkan saat ditanya ihwal apakah ada lalu lintas transaksi antara dirinya dengan Budi Gunawan.
Mengenai hubungan secara personal dengan BG, Nuning mengaku dekat sebagai keluarga. Namun, karakter pendiamnya BG membuatnya sangat jarang berbincang akrab ataupun sekedar bertukar kabar.
"Mas Budi itu pendiam sekali, saya jarang ketemu. Mas Budi punya kebiasaan malas bales SMS. Tapi sebagai keluarga tentu dekat."
(pit/sip)