Jakarta, CNN Indonesia -- Kepala Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (BNP2TKI) dan Menteri Ketenagakerjaan Hanif Dhakiri ikut dalam rombongan Presiden Joko Widodo ke Malaysia, Kamis (5/2), guna melakukan kunjungan kenegaraan.
Rombongan dijadwalkan berangkat dari Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, pukul 12.45 WIB, menuju Kuala Lumpur. Lawatan dilakukan di tengah kontroversi iklan “
Fire Your Indonesian Maid NOW!” yang dikeluarkan oleh Robovac Malaysia, perusahaan distributor yang menjual berbagai robot pembersih.
Iklan yang bernada menghina TKI itu tak pelak membuat kunjungan Jokowi ke Malaysia ini mendapat sorotan, terutama dari aktivis dan lembaga perlindungan buruh migran. Jokowi diharapkan dapat mengakhiri stigmatisasi dan diskriminasi terhadap TKI di Malaysia, serta didesak mendapatkan jaminan atas keseriusan pemerintah Malaysia dalam melindungi dan memenuhi hak-hak TKI berdasarkan standar hak asasi manusia.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
“Kami akan mencari pandangan dan penyelesaian yang lebih baik mengenai TKI. Perlu ada equal treatment karena sebetulnya Indonesia dan Malaysia sama-sama butuh. TKI di Malaysia juga membantu perekonomian mereka. Jadi tidak boleh saling melecehkan,” kata Kepala BNP2TKI Nusron Wahid kepada CNN Indonesia.
Iklan Robovac Malaysia dinilai Nusron amat melecehkan TKI. “Itu bagian dari
trafficking. Pembuatnya harus mencabut iklan itu dan minta maaf,” ujar Ketua Umum Gerakan Pemuda Ansor itu.
Menteri Hanif yang juga turut dalam rombongan Jokowi meminta masyarakat Indonesia tetap tenang menanggapi iklan itu. Ia sudah menghubungi Menteri Tenaga Kerja Malaysia Dato Sri Richard Riot untuk memberi perhatian dan menangani serius masalah iklan bernada menghina TKI itu demi hubungan baik RI dan Malaysia.
Sementara Corvan Technology di Malaysia menuding iklan kontroversial itu merupakan ulah agen tak resmi. Corvan mengklaim sebagai distributor tunggal robot pembersih Neato Robotics asal California, Amerika Serikat, di Malaysia.
Produk serupa dijual oleh Robovac Malaysia yang mengeluarkan iklan “Fire Your Indonesian Maid Now!” Robovac yang bermarkas di Petaling Jaya mengklaim perusahaannya sebagai “
Leading robotic vacuums specialist in Malaysia.”
“Sebagai distributor Neato Robotics di Malaysia, Corvan Technology dan agen-agen resminya memiliki kode etis dan moral kuat. Kami tidak mendukung upaya promosi negatif atau ofensif,” demikian pernyataan resmi Corvan seperti dilansir The Star.
Corvan lantas mengimbau kepada para pelanggannya untuk waspada terhadap agen-agen distributor tak resmi.
Sementara terkait kunjungan Jokowi ke Malaysia siang ini, Presiden RI itu memang telah mengagendakan persoalan TKI masuk dalam pembahasan antara dia dan Perdana Menteri Malaysia Mohammad Najib Abdul Razak. Indonesia berniat mengurangi pengiriman pekerja untuk dijadikan pembantu rumah tangga, dan ingin mengirim tenaga kerja profesional untuk ditempatkan di sektor manufaktur dan pertanian.
Selain Menteri Ketenagakerjaan Hanif Dhakiri dan Kepala BNP2TKI Nusron Wahid, ikut pula dalam rombongan antara lain Ibu Negara Iriana Widodo, Menko Perekonomian Sofyan Djalil, Menlu Retno Marsudi, dan Menteri Perdagangan Rachmat Gobel. Putra dan putri Jokowi, Kahiyang Ayu dan Kaesang Pangarep, juga turut dalam rombongan.
(agk)