Debit Air di Karet Berangsur Surut Menuju Normal

Gito Yudha Pratomo | CNN Indonesia
Selasa, 10 Feb 2015 13:27 WIB
Sebelumnya,Pintu Air Karet sempat berstatus Siaga I saat ketinggian ada di 650 cm. Jika mencapai 700 cm,Tanah Abang, Benhil dan Petamburan dipastikan tenggelam.
Suasana di Jalan MH. Thamrin, Jakarta Pusat, Selasa (10/2). (CNN Indonesia/Gito Yudha Pratomo)
Jakarta, CNN Indonesia -- Meski masih terlihat genangan yang cukup tinggi di beberapa titik banjir di wilayah Jakarta, namun debit air di Pintu Air Karet dinyatakan telah surut menuju batas normal.

Dari pantauan CNN Indonesia di lokasi, tinggi air yang semula berada di angka 650 cm, kini terus berkurang hingga 600 cm. Kurnia, seorang petugas jaga Pintu Air Karet, mengatakan air surut sejak ketinggian pagi tadi mencapai 650 cm.

Dia mengatakan, hujan yang konstan sejak malam tidak sempat membuat ketinggian air melebihi angka tersebut. "Tadi subuh air masih tinggi, sampai sekitar jam 08:00 WIB. Tapi jam 10:00 WIB sudah mulai berkurang hingga angka 600 cm, sekarang," ujar Kurnia.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dia menjelaskan, pada kondisi normal, volume Pintu Air Karet rata-rata dapat mencapai ketinggian 380-400 cm. Kurnia mengatakan, Pintu Air Karet terhubung dan menampung air dari dua pintu air lainnya, yaitu Pintu Air Manggarai dan Pintu Air Krukut.

Sementara itu, kapasitas ketinggian maksimal yang dimiliki pintu air ini adalah 700 cm. Jika volume air telah melebihi kapasitas, kawasan di sekitar Pintu Air Karet dipastikan terendam.

"Kalau meluap, Tanah Abang, Benhill, Petamburan bakal tenggelam," kata Kurnia.

Sejak dini hari kemarin, derasnya hujan yang mengguyur Jakarta membuat debit di beberapa pintu air meluap. Bahkan Pintu Air Karet sempat mengeluarkan status Siaga I, ketika ketinggian air mencapai 650 cm. (meg)
TOPIK TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER