Jakarta, CNN Indonesia -- Presiden Joko Widodo menerima kunjungan dua politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan, Puan Maharani dan Arya Bima, Kamis (12/2). Dalam dua pertemuan terpisah itu tak dibahas soal pelantikan atau pergantian calon Kapolri.
Sekretaris Kabinet Andi Widjajanto mengatakan, pertemuan antara Presiden dan Puan membahas soal anggaran untuk program-program Revolusi Mental. Puan menemui Jokowi dalam kapasitanya sebagai Menteri Koordinator bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan.
"Ada penganggaran baru yang tampaknya sudah disetujui oleh DPR," kata Andi di kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Kamis (12/2).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sebelumnya, Puan mengaku diundang Presiden untuk sekadar minum teh dan makan siang bersama. "Cuma disuruh datang dan makan siang bersama," kata Puan. Meski pertemuan tersebut tidak masuk dalam agenda resmi Presiden, menurut Andi hal itu biasa terjadi.
Selain bertemu Puan, Presiden juga bertemu dengan politikus senior PDIP Arya Bima. Pertemuan dengan Arya juga kata Andi tidak memperbincangkan soal pencalonan Budi Gunawan sebagai calon Kapolri. "Mas Bima membicarakan soal Taman Sri Wedari di Solo," ujar andi.
(sur/agk)