Istana Tegaskan Jokowi Belum Minta Nama Pengganti Budi

Resty Armenia | CNN Indonesia
Rabu, 11 Feb 2015 20:09 WIB
Baik Andi Widjajanto maupun Pratikno masih menunggu perintah Presiden terkait calon Kapolri. Presiden sejauh ini belum meminta nama dari pihak manapun.
Komjen Budi Gunawan seusai mengikuti uji kelayakan dan kepatutan calon Kapolri di Komisi III, DPR RI, Jakarta, Rabu, 14 Januari 2015. (CNN Indonesia/Adhi Wicaksono)
Jakarta, CNN Indonesia -- Sekretaris Kabinet Andi Widjajanto menyatakan hingga saat ini Presiden Joko Widodo belum meminta nama kandidat Kapolri kepada pihak manapun, termasuk Komisi Kepolisian Nasional.

"Secara formal Presiden belum meminta nama-nama dari manapun, kami menunggu kapan Presiden memberikan arahan yang lebih konkrit tentang Kapolri," ujar Andi di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Rabu (11/2).

Hal itu disampaikan ahli kajian strategis itu ketika dimintai komentar soal kritik yang dilontarkan mantan Wakapolri Oegroseno yang meragukan kesahihan daftar calon Kapolri terbaru yang direkomendasikan Kompolnas.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ada enam nama dalam daftar itu yakni Wakapolri Badrodin Haiti, Kabaharkam Putut Eko Bayuseno, Irwasum Dwi Priyatno, Kabareskrim Budi Waseso, mantan Kabareskrim Suhardi Alius, dan Kepala BNN Anang Iskandar.

Oegroseno menilai Kompolnas mengajukan nama-nama tersebut tanpa diseleksi dan disidangkan terlebih dahulu oleh Dewan Jabatan dan Kepangkatan Tinggi (Wanjakti) Polri.

Andi pun enggan menjawab ketika ditanya bagaimana jika Presiden akhirnya meminta rekomendasi nama-nama calon pengganti Budi kepada Kompolnas tanpa harus meminta pertimbangan Wanjakti.

"Saya jawab kalau Presiden minta namanya. Sebelum itu, pertanyaan hipotesis saya jawabnya setelah kejadian," kata dia.

Sementara Menteri Sekertaris Negara Pratikno semua menunggu keputusan Presiden apakah akan melantik Budi Gunawan atau mencari penggantinya. "Ditunggu saja, semua masukan kami serahkan kepada Presiden," kata Pratikno. (sur/obs)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER