Jakarta, CNN Indonesia -- Wakil Kepala Polri Komisaris Jenderal Badrodin Haiti menyebutkan hubungan timbal balik antara polisi dengan masyarakat. Polisi dengan masyarakat adalah saling membutuhkan.
“Bagaimanapun Polri tidak dapat hidup tanpa masyarakat. Namun pada saat yang sama, masyarakat juga membutuhkan Polri,” ujar Badrodin saat menerima kunjungan kalangan akademisi di Mabes Polri, Jakarta, Minggu (22/2). "Karena Polri itu cerminan peradaban," lanjutnya.
Sejumlah kalangan kampus mendatangi Mabes Polri guna membahas penyelesaian kisruh antara Korps Bhayangkara dan Komisi Pemberantasan Korupsi. Mereka meminta institusi Polri mampu kembali bekerja sama dengan KPK dan institusi yang lain serta membangun kepercayaan publik kembali.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Merespons tuntutan tersebut, Badrodin yang juga calon tunggal Kapolri ini menyambut positif. "Silakan beri masukan pada kami. Karena Polri bukan hanya milik anggota tapi milik bangsa," kata Badrodin.
Para akademisi yang hadir terdiri atas dosen, dekan, dan alumni yang mewakili berbagai perguruan tinggi di Indonesia. Di antaranya dari Universitas Indonesia, Institut Teknologi Bandung, dan Universitas Gadjah Mada. Salah satu perwakilan dari UI, Imam Prasodjo, juga meminta jangan sampai ada sekat antara Polri dengan masyarakat seperti sekarang ini.
Adapun dari pihak Polri yang turut menemui adalah para pejabat Utama di antaranya Wakapolri Komisaris Jenderal Badrodin Haiti, Kabareskrim Komjen Budi Waseso, Inspektur Pengawasan Umum Komisaris Jenderal Dwi Priyatno, dan Kabaharkam Putut Eko Bayuseno.
(obs)