Jakarta, CNN Indonesia -- Abraham Samad dan Bambang Widjojanto, akan menjalani pemeriksaan sebagai tersangka pada hari yang sama, yakni Selasa esok (24/2). Namun pemeriksaan terhadap kedua pimpinan nonaktif KPK itu berlangsung di tempat berbeda.
Samad akan diperiksa di Polda Sulawesi Selatan dan Barat di Makassar, sedangkan Bambang diperiksa di Badan Reserse Kriminal Mabes Polri, Jakarta. Hal tersebut dikemukakan Kepala Bagian Penerangan Umum Polri Komisaris Besar Rikwanto kepada CNN Indonesia, Minggu petang (22/2).
Samad melalui kuasa hukumnya Nursyahbani Katjasungkana menyatakan ingin diperiksa di Jakarta. Namun menurut Rikwanto, Samad tetap dipanggil untuk diperiksa di Makassar.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sementara pemeriksaan terhadap Bambang Widjojanto adalah untuk kali ketiga. Pada dua pemeriksaan sebelumnya, Bambang selalu hadir.
Surat penggilan pemeriksaan untuk Bambang tiba Sabtu pagi. Dalam surat panggilan kali ini, ada pasal baru yang dijeratkan pada dia. Bambang pertama kali diperiksa pada 23 Januari setelah ditangkap di Depok, Jawa Barat. Sementara pemeriksaan kedua dilakukan pada 3 Februari.
Bambang dituduh mengarahkan saksi untuk memberikan keterangan palsu dalam sidang sengketa hasil Pilkada Kotawaringin Barat di Mahkamah Konstitusi pada 2010, kala dia masih menjadi advokat.
Sementara Samad diperkarakan di Makssar terkait pemalsuan dokumen untuk warga Pontianak bernama Feriyani Lim. Jika Samad menghadiri panggilan Selasa besok, itu akan menjadi pemeriksaan pertamanya terkait kasus ini.
Samad tidak menghadiri panggilan sebelumnya karena surat panggilan dia anggap tidak jelas. Polda Sulselbar lantas melayangkan panggilan kedua.
Bambang dan Samad kini sama-sama berstatus tersangka di Polri. Sementara kasus dua pimpinan KPK yang lain, Adnan Pandu Praja dan Zulkarnain, sampai saat ini belum ada perkembangan.
(sur)