BIN Perlu Dilibatkan dalam Usut Ledakan Depok

Aulia Bintang Pratama & Christie Stefanie | CNN Indonesia
Rabu, 25 Feb 2015 05:40 WIB
Ledakan di ITC Depok terjadi pukul 18.00 WIB, Senin (23/2), dan diduga berasal dari benda mencurigakan di toilet pria, tak jauh dari tempat bermain anak.
Mantan Wakil Kepala BIN As'ad Said Ali (kanan) berbincang dengan politisi PDIP Tubagus Hasanuddin (kiri). (Antara/Andika Wahyu)
Jakarta, CNN Indonesia -- Anggota Komisi I DPR Tubagus Hasanuddin mendukung keputusan Menteri Koordinasi bidang Politik, Hukum dan Keamanan Tedjo Edhy Purdijatno untuk melibatkan Badan Intelijen Negara dalam perkara letupan yang terjadi di ITC Depok pada Senin (23/2) sore.

Hasanuddin mengatakan salah satu alasannya karena konstruksi sumber ledakan tersebut sesuai dengan konstruksi bom pada umumnya.

"Dilihat dari konstruksinya, bom itu ada bahan peledaknya, ada pemicunya, ada penguat ledakan. Itu konstruksinya, ya, memang konstruksi bom. Jadi, memang ini perlu didalami," kata Hasanuddin saat dihubungi CNN Indonesia, Selasa (24/2).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ia mengakui memang yang dihasilkan dari bom kecil tersebut skalanya hanya letupan. Namun, Mayor Jenderal TNI Purnawirawan ini menganalisa hal tersebut disebabkan karena tidak adanya bahan atau suku cadang untuk bom tersebut.

"Artinya, saya memperkirakan ini orang yang memiliki kemampuan, tapi tidak memiliki suku cadang entah karena tidak ada di pasaran atau supplier," jelasnya.

Oleh karena itu, Hasanuddin melihat perlunya pendalaman perkara ini oleh BIN juga untuk mengantisipasi dibentuknya bom dengan skala ledakan yang lebih besar daripada sebelumnya. "Karena kalau mereka punya bahan yang bagus, maka jadilah itu bom," ucapnya.

Sebelumnya, Menteri Tedjo mengaku telah meminta BIN untuk mendalami kasus ledakan di ITC Depok. Kendati tak ada korban jiwa maupun kerusakan berat, Tedjo tetap meminta BIN untuk mendalami kasus itu mengenai apakah ada indikasi terorisme atau tidak.

Sebelumnya, ledakan di ITC Depok terjadi sekitar pukul 18.00 WIB dan diduga berasal dari sebuah benda mencurigakan yang terletak di toilet pria di lantai dua, tak jauh dari tempat bermain anak-anak di pusat perbelanjaan tersebut.

Tidak ada korban jiwa atau kerugian material dari insiden tersebut. Meski demikian, polisi langsung melakukan pengamanan berupa patroli di beberapa kecamatan di wilayah Depok pada Selasa (24/2) dini hari. (utd)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER