Jakarta, CNN Indonesia -- Wakil Ketua Umum Partai Golkar hasil Musyawarah Nasional Jakarta Yorrys Raweyai melakukan "pembersihan" ruang sidang Mahkamah Partai Golkar (MPG). Dua orang peserta sidang dari gerbong Aburizal Bakrie dilarang masuk oleh Yorrys karena dinilai mengganggu berjalannya sidang MPG.
Pembersihan itu pun dimulai pada saat Yorrys tiba-tiba berdiri dari kursi pemohon, dan berjalan menghampiri jejeran kursi dibelakang kubu Aburizal Bakrie selaku termohon. Berdasarkan pantauan CNN Indonesia, Yorrys menghampiri mereka sembari menunjuk-nunjuk. Kemudian Yorrys pun keluar dari ruang sidang.
Tak berselang lama, Ketua DPD I Golkar Ahmad Hidayat Mus pun turut keluar dan menghampiri Yorrys.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya kan bilang tenang, kita ini kan menghargai sidang jangan teriak-teriak begitu. Saya ini punya bukti rekaman. Enggak-enggak, tadi kan kamu yang bilang siapa yang berisik?" tutur Yorrys kepada Ahmad di depan ruang sidang MPG, Gedung DPP Partai Golkar, Jakarta, Rabu (25/2).
Yorrys pun mengatakan, dirinya memperingatkan para saksi yang dibawa oleh kubu Ical untuk tenang dan menghormati persidangan. Berdasarkan pantauan, ada beberapa orang dari saksi tersebut yang sempat berteriak mengomentari pernyataan-pernyataan yang disampaikan oleh majelis mahkamah partai.
"Iya saya setuju, tapi tidak dengan cara-cara seperti itu. Saya kasih ijin masuk tapi tenang. Kamu Ketawa-ketawa. Saya ini penanggung jawab disini saya bisa suruh keluar kamu," tegas Yorrys.
Setelah itu, Yorrys pun melarang Ahmad untuk kembali ke ruang persidangan. "Sudah kamu tidak boleh masuk kesini. Bawa keluar," perintah Yorrys, yang diikuti dengan sejumlah petugas berseragam AMPG membawa Ahmad keluar dari kawasan persidangan.
Setelah itu, Yorrys pun juga mengusir salah seorang saksi yang dibawa oleh kubu Ical. Saksi tersebut pun berusaha menjelaskan kepada Yorrys mengenai kejadian di dalam. Namun, hal tersebut dimentahkan oleh Yorrys.
"Saya tahu sudah lah. Keluar kamu sudah keluar," perintah Yorrys.
(pit/pit)