Unjuk Rasa Dukung Hak Angket DPRD DKI Bubar

Lalu Rahadian | CNN Indonesia
Kamis, 26 Feb 2015 14:32 WIB
Beberapa perwakilan dari Gerakan Massa Jakarta sudah berada di dalam gedung DPRD DKI Jakarta untuk mengawal sidang paripurna.
Massa dari Front Pembela Islam (FPI) saat berunjuk rasa di depan Kantor DPRD DKI Jakarta, Senin, 10 November 2014. FPI dan beberapa ormas Islam lainnya menolak Basuki Tjahja Purnama (Ahok) menjadi Gubernur DKI Jakarta menggantikan Joko Widodo. CNN Indonesia/Safir Makki
Jakarta, CNN Indonesia -- Demonstrasi yang dilakukan ratusan orang Gerakan Massa Jakarta telah membubarkan diri dari area depan Gedung Dewan Perwakilan Rakyat Daerah DKI Jakarta, Kamis (26/2) siang ini. Massa yang menuntut DPRD DKI Jakarta untuk menyetujui penggunaan hak angket terhadap Gubernur Basuki Tjahaja Purnama tersebut membubarkan diri dengan damai tepat pukul 13.30 WIB ini.

Sebelum bubar, salah satu koordinator aksi sempat naik ke truk yang dibawa para demonstran untuk memberikan arahan kepada massa aksi.

"Mari kita akhiri aksi hari ini, dan beberapa perwakilan kita (Gerakan Massa Jakarta) juga telah ada di dalam gedung DPRD DKI Jakarta untuk mengawal sidang paripurna. Nanti mereka yang akan melihat partai mana saja yang masih mbalelo menolak penggunaan hak angket," ujar Kiai Jaffar, koordinator massa aksi, di depan gedung DPRD DKI Jakarta, Kamis (26/2).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Di akhir demonstrasi tadi, Jaffar sempat menunjukkan sebuah buku berwarna merah yang dikatakan memuat dosa-dosa Ahok—sapaan akrab Basuki—sebelum menjadi Gubernur DKI Jakarta.

"Ada buku yang ditulis seseorang bernama Basuki Tjahaja Indra yang setelah menjadi Gubernur namanya menjadi Basuki Tjahaja Purnama. Ini nanti kita proses lebih lanjut bukunya. Buku ini banyak menyimpan bukti keterlibatan Ahok dalam kasus korupsi sebelum menjadi Gubernur," ujar Jaffar.

Sayang, ketika CNN Indonesia ingin mendapatkan informasi lebih lanjut dan mengambil foto buku tersebut Jaffar tidak bersedia memberikannya. "Tidak bisa ya ini rahasia," ujarnya berkelit seraya melangkah meninggalkan lokasi demonstrasi. (obs)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER