Rapat Evaluasi APBD Ditunda, DPRD & Pemprov DKI Saling Tuding

Lalu Rahadian | CNN Indonesia
Selasa, 17 Mar 2015 12:37 WIB
DPRD sebut Pemprov tak siap, tak serahkan draf cetak. Kata Sekda DKI, draf ada di flashdisk. "Printout, jangan soft copy di USB," ujar DPRD.
Sekda DKI Jakarta Saefullah tak terima disebut DPRD tak siap untuk rapat pembahasan APBD. Ia menuduh DPRD hanya cari alasan. (CNN Indonesia/M. Arby Rahmat Putratama)
Jakarta, CNN Indonesia -- DPRD DKI Jakarta memutuskan untuk menunda rapat pembahasan draf Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah DKI Jakarta 2015 hasil evaluasi Kementerian Dalam Negeri. Rapat itu seharusnya digelar hari ini, Selasa (17/3), namun ditunda karena, menurut DPRD, Satuan Kerja Perangkat Daerah Pemerintah Provinsi DKI Jakarta belum siap dan belum menyerahkan printout draf evaluasi Kemendagri ke DPRD.

Alasan penundaan rapat itu langsung dibantah oleh Sekretaris Daerah Pemprov DKI Jakarta, Saefullah. Menurutnya, seluruh SKPD telah siap mengikuti rapat pembahasan bersama Badan Anggaran DPR. Ratusan pegawai Pemprov bahkan telah hadir dan memenuhi ruang rapat di lantai 2 Gedung DPRD.

Soal ketiadaan printout draf APBD yang dikemukakan DPRD disebut Pemprov alasan belaka. “Pemprov sudah siap. SKPD Sabtu dan Minggu kemarin sudah lembur, tinggal menunggu persetujuan DPRD. Dia (Banggar DPRD) minta draft APBD yang di-printout, padahal sudah ada di dalam flashdisk. Kalau minta printout nanti kami layani, kami berikan,” ujar Saefullah.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Draf APBD DKI yang sebelumnya diserahkan Pemprov DKI ke Kemendagri untuk disetujui, dikembalikan ke Pemprov, Rabu pekan lalu (11/3), guna dievaluasi bersama DPRD. Kemendagri memberikan sejumlah catatan koreksi dalam APBD itu.

Kemendagri memberi batas waktu maksimal tujuh hari kerja kepada Pemprov DKI untuk untuk mengevaluasi draf APBD tersebut. Artinya tenggat akan berakhir pada Jumat (20/1) sehingga waktu yang dimiliki Pemprov dan DPRD DKI untuk mengoreksi draf yang penuh kejanggalan tersebut amat sempit.

Namun Ketua Badan Anggaran DPRD DKI Jakarta Prasetyo Edi Marsudi malah mengumumkan rapat evaluasi APBD ditunda dan akan digelar Kamis (19/3), sehari sebelum batas waktu yang diberikan Kemendagri.

“Kami minta printout-nya saja, jangan soft copy dalam USB. Hari ini mohon printout dikirim,” kata Prasetyo.

Ucapan Prasetyo itu disambut sorakan kecewa ratusan pegawai Pemprov DKI di ruang rapat. “Yaaah,” seru para SKPD.

Sekda DKI Saefullah berharap draf APBD dapat rampung dibahas Jumat pekan ini sesuai waktu yang diberikan Kemendari. (agk)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER