Wakil Bupati Situbondo Janjikan Nenek Asiani Ranjang

Helmi Firdaus | CNN Indonesia
Rabu, 18 Mar 2015 09:41 WIB
Wabup Situbondo Rahmad berjanji akan memberikan Nenek Asiani ranjang jika benar bebas dari hukuman. Sebelumnya ranjang merupakan alasan Asiani mencuri kayu.
Nenek Asiani.(detik.com)
Jakarta, CNN Indonesia -- Nenek Asiani tampaknya akan bisa bekerja sebagai tukang pijit dengan lebih senang jika dia benar-benar bebas nanti.

Wakil Bupati (Wabup) Situbondo, Rahmad menjanjikan akan memberikan bantuan ranjang kepada sang nenek.

"Pastilah akan kita kasih itu. Soal-soal yang begini (kasih ranjang) saya kira tak perlu masuk media," kata Wabup Rahmad saat dihubungi CNN Indonesia, Rabu (18/3) pagi tadi.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pangkal kasus hukum yang menimpa Nenek Asiani karena dirinya ingin membuat sebuah ranjang untuk tempat pijit orang yang datang ke rumahnya.

Akhirnya, dia mengambil tujuh batang kayu di sekitaran rumahnya untuk dibuat ranjang. Akibat mengambil kayu itu, Nenek Asiani didakwa melakukan pembalakan liar oleh Perhutani Situbondo karena kayu itu disebut milik mereka. Nenek Asiani terancam hukuman lima tahun penjara.

"Harapan kami dan saya kira semua orang, adalah majelis hakim bijaksana dan membebaskan Nenek Asiani. Hanya saja, itu tetap kewenangan majelis, kita tak bisa ikut campur, tuturnya.

Hari ini, Nenek Asiani mendapat kunjungan dari Menteri Kehutanan dan Lingkungan Hidup (Menhut-LH) Siti Nurbaya. Rahmad mengaku bahwa dirinya tidak ikut serta dalam kunjungan ke Desa Jatibanteng itu. Dia memilih untuk tetap berada di kantor Kabupaten Situbondo. "Bu menteri didampingi bupati dan pak kapolres," katanya.

Hanya saja, Rahmad mengungkap dirinya sudah mengunjungi Nenek Asiani kemarin. Bahkan dirinya membawa serta petugas kesehatan untuk mengecek kesehatan Nenek Asiani. "Kemarin masih belum baik, masih belum bisa makan nasi Nenek Asiani. Dia sepertinya masih kepikiran soal kasus yang menimpanya," terang Rahman.

Kuasa hukum Nenek Asiani dari LBH Nusantara Situbondo, Supriono, menilai kasus Nenek Asiani ini telah menjadi panggung politik.Pasalnya, Bupati Situbondo Dadang Wigiarto dan Wakilnya Rahmad akan maju bersaing pada Pilkada Situbondo yang akan digelar tahun ini.

"Dulu tak pernah ada yang peduli. Sekarang semuanya datang, jadi panggung," tutur Supriono.

Saat sidang putusan sela yang digelar Senin (16/3) kemarin, bupati dan wabup bersaing jadi penjamin Nenek Asiani. Bupati Dadang mengajukan diri sebagai penjaminan Nenek Asiani langsung ke majelis hakim, sementara Wabup Rahmad melalui kuasa hukum Nenek Asiani, Supriono. (hel)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER