Jakarta, CNN Indonesia -- Fraksi Partai NasDem DPRD DKI Jakarta memutuskan menarik diri dari setiap rapat yang membahas draf APBD 2015 sejak Kamis malam (19/3). Keputusan tersebut diambil Ketua Fraksi NasDem DPRD Jakarta Bestari Barus setelah rapat pimpinan gabungan yang seharusnya dilaksanakan seluruh pimpinan, Badan Anggaran, Fraksi, dan Komisi di DPRD batal dilakukan, Kamis (19/3).
Dalam keterangan tertulis kepada wartawan, Bestari mengaku telah menyampaikan permintaan kepada seluruh anggota Fraksi NasDem untuk tidak menghadiri setiap rapat pembahasan APBD selanjutnya.
Menurut Bestari, dia telah berkoordinasi dengan pimpinan partai sebelum mengambil keputusan penting tersebut. "Sehubungan dengan kericuhan dan pembatalan Rapimgab, ini sangat disesalkan. Selanjutnya setelah berkoordinasi maka diminta kepada rekan fraksi untuk tidak menghadiri rapat-rapat lanjutan terkait," ujar Bestari, Kamis malam (19/3).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Bestari menjelaskan, perdebatan sempat terjadi antara dirinya dengan beberapa anggota DPRD Jakarta saat rapat pimpinan gabungan batal. Dia tidak ingin ada partai dan anggota DPRD yang mengekang dan mengatur langkah Fraksi NasDem.
Upaya mengatur Fraksi NasDem muncul setelah ada pertemuan yang dilakukan Bestari dengan Gubernur Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) beberapa hari ini. Bestari dengan lantang mengatakan agar tidak perlu ada kecemburuan dalam diri partai politik lain atas langkah yang telah dilakukan dirinya dan Fraksi NasDem akhir-akhir ini.
"NasDem hanya tidak ingin didikte oleh partai lain. Kalau NasDem dipuji Gubernur sebagai (fraksi di) DPRD yang baik maka tidak perlu pada cemburu dan marah. Intinya, suka-suka saya kapan mau ketemu Gubernur. Tidak ada siapapun yang bisa mengatur NasDem di DPRD kecuali saya dan pimpinan Partai NasDem," jelas Bestari.
(rdk)