Gubernur Alex Noerdin Mangkir dari Panggilan KPK

Gilang Fauzi | CNN Indonesia
Selasa, 24 Mar 2015 17:30 WIB
Gubernur Sumatera Selatan Alex Noerdin tidak memenuhi panggilan pemeriksaan di Komisi Pemberantasan Korupsi. Ia absen tanpa keterangan apapun.
Gubernur Sumsel Alex Noerdin bersiap mengikuti rapat terbatas kabinet yang dipimpin Presiden Joko Widodo di Kantor Presiden, Jakarta, Kamis (5/3). Presiden menginstruksikan proyek jalan tol Trans Sumatera dimulai pembangunannya pada kuartal I/2015. (ANTARA/Andika Wahyu)
Jakarta, CNN Indonesia -- Gubernur Sumatera Selatan Alex Noerdin tidak memenuhi panggilan pemeriksaan di Komisi Pemberantasan Korupsi, Selasa (24/3). Sedianya Alex menjalani pemeriksaan dalam lanjutan penyidikan kasus dugaan korupsi proyek pembangunan Wisma Atlet di Jakabaring, Palembang.

Menurut Kepala Bagian Pemberitaan dan Publikasi KPK Priharsa Nugraha, Alex dipanggil sebagai saksi untuk tersangka Rizal Abdullah. "Namun yang bersangkutan tidak hadir tanpa keterangan," ujar Priharsa, Selasa (24/3).

Nama Alex bukanlah figur asing dalam perkara pengadaan proyek sarana olah raga Wisma Atlet. Dia sering disebut-sebut punya andil dan bahkan dituding turut menerima aliran dana korupsi dalam proyek masif di wilayah kepemimpinannnya tersebut.

Di muka sidang Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Jakarta pada 11 Agustus 2011, Rizal memberikan kesaksian yang menyebut bahwa Alex sebagai penyelenggara negara turut kecipratan duit proyek.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Rizal menyebut Alex dapat presentase pemasukan dari uang muka proyek senilai Rp 33 miliar yang didapat dari PT Duta Graha Indah sebagai pemenang tender. "Untuk Komite 2,5 persen, gubernur 2,5 persen," ujar Rizal.

Rizal menjadi tersangka kasus Wisma Atlet berdasarkan pengembangan penyidikan yang telah lebih dulu menjerat bekas Bendahara Umum Partai Demokrat Muhammad Nazaruddin. Terhitung sejak 12 Maret 2015, Rizal resmi mengenakan rompi oranye tahanan dan mendekam di rumah tahanan KPK cabang Pom Dam Jaya, Guntur, Jakarta Selatan. (sip)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER