Jakarta, CNN Indonesia -- Keputusan tujuh komisi dalam Rembuk Pendidikan dan Kebudayaan akan dihasilkan pada Selasa (31/3) ini. Keputusan sidang komisi tersebut kemudian akan diimplementasikan sebagai arah pendidikan dan kebudayaan nasional periode 2015 hingga 2019.
Hubungan masyarakat dan media Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Taufik Yudi mengatakan Rembuk Nasional Pendidikan dan Kebudayaan melibatkan tujuh komisi yang bertanggungjawab dengan topik tertentu.
"Hari ini hasil keputusan sidang 7 komisi akan disampaikan oleh masing-masing perwakilan sebelum penutupan nanti," kata Taufik kepada CNN Indonesia, Selasa ini.
Ketujuh komisi tersebut adalah komisi 1 yang membawahi topik kebijakan pendidikan anak usia dini dan pendidikan masyarakat; komisi 2 tentang program indonesia Pintar melalui pelaksanan wajib belajar 12 tahun; komisi 3 tentang penguatan kompetensi dan kesejahteraan guru dan tenaga kependidikan; komisi 4 tentang kurikulum dan Ujian Nasional 2015; komisi 5 tentang kebijakan pengembangan, pembinaan dan perlindungan bahasa; komisi 6 tentang kebijakan pengembangan kebudayaan serta komisi 7 tentang penguatan tata kelola peningkatan efektifitas birokrasi dan pelibatan publik.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sementara itu, Rembuk Nasional pada Senin (30/3) kemarin turut dihadiri oleh Wakil Presiden Jusuf Kalla serta beberapa pembicara dari luar, seperti diantaranya Direktur Jenderal Keuangan Daerah Kementerian Dalam Negeri, Direktur Tenaga Pengkaji Optimalisasi Kekayaan Negara Kementerian Keuangan, dan Direktur Pelaksanaan Anggaran Kementerian Keuangan.
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Anies Baswedan dalam kesempatan yang sama mengatakan Rembuk Nasional mengatakan empat langkah akan diambil dari sidang tersebut seperti konsolidasi rencana, konsolidasi organisasi, menyusun program prioritas dan melaksanakan arahan khusus.
"Di ujung kami coba menjawab pertanyaan ini, bagaimana mencerdaskan kehidupan bangsa melalui gerakan pendidikan," kata Anies pada sambutan Sidang Pleno Rembuk Nasional, di Depok, pada Senin (30/3).
(utd)