Polisi Aceh Menembak Kepala Diduga Karena Konflik Keluarga

CNN Indonesia
Jumat, 03 Apr 2015 20:11 WIB
Usai sholat Jumat, Bripka Oktavianu bunuh diri di kamarnya dengan menarik pelatuk senjata api yang dimilikinya.
(Ilustrasi Senjata Api: Thinkstock/Michael Henderson)
Jakarta, CNN Indonesia -- Seorang anggota kepolisian di Aceh bunuh diri dengan menembak kepalanya sendiri siang tadi. Hal ini dibenarkan oleh Kepala Polres Bireuen, AKBP Muhammad Ali Khadafi.

"Iya betul, tadi kurang lebih jam 14.45 WIB kami baru dapat kabarnya," ujar Ali kepada CNN Indonesia saat dikonfirmasi, Jumat (3/4).

Menurut Ali, Bripka Oktavianu melakukan bunuh diri di kamar tempat dia tinggal bersama istrinya. "Lepas sholat Jumat yang bersangkutan bunuh diri di kamar istrinya."

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Hingga kini, motif Oktavianu melakukan bunuh diri belum dapat dipastikan. Menurut Ali, sebelum melakukan aksinya Oktavianu tidak pernah menujukkan tanda-tanda masalah.

"Dia tidak pernah ada tanda-tanda masalah, secara kedinasan juga dia baik," ujar Ali.

Karena itu, kejadian bunuh diri ini tak pernah terduga sebelumnya. Untuk menyelidiki motifnya, kepolisian, kata Ali, telah melakukan investigasi khusus.

"Kami telah memeriksa saksi yang ada di rumah saat kejadian dan sebelum kejadian," ujar Ali. "Dia (Oktavianu) sehari-hari biasa-biasa saja."

Walau demikian, setelah memeriksa mertua dan istrinya, dugaan sementara yang menjadi motif Oktavianu melakukan bunuh diri adalah masalah keluarga.

"Tapi kami belum bisa memeriksa istrinya secara detail, karena beliau masih syok," ujar Ali.

Dia mengungapkan, jenazah Oktavianu telah diautopsi dan langsung dikebumikan malam ini di Tempat Pemakaman Umum Bireuen.
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER