Jakarta, CNN Indonesia -- Dewan Perwakilan Rakyat Daerah DKI Jakarta akan menggelar rapat paripurna untuk mengumumkan hasil penelitian hak angket yang mereka tujukan pada Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama. Apapun hasil yang akam diumumkan esok, Senin (6/4), Wakil Gubernur Djarot Saiful Hidayat berharap tidak akan mengganggu proses yang sedang berjalan saat ini.
Djarot menambahkan hak angket adalah hak penelitian yang dimiliki anggota dewan, dan semua itu sudah anggota dewan lakukan. Oleh karena itu Djarot pun menyerahkan semuanya pada anggota dewan.
Mengenai isu menjatuhkan sang gubernur, Djarot mengatakan isu tersebut sudah terlalu jauh dan tidak mungkin. "Jauh lah itu, sudah terlampau jauh jika menurut saya," kata Djarot . "Kita hargai kemauan dewan, kita lihat dan kita tunggu saja besok," ujarnya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Djarot mengungkapkan proses yang sedang berjalan saat ini adalah proses Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah yang hampir selesai. Meski begitu, dirinya mengaku menghargai dan menyerahkan semuanya pada DPRD DKI.
"Semuanya kan besok, kita tunggu saja," kata Djarot ketika ditemui di kawasan Monumen Nasional, Ahad (5/4). (Baca juga:
Hak Menyatakan Pendapat Tak Otomatis Lengserkan Ahok)"Namun saya harap jangan sampai proses APBD yang sudah mau selesai terganggu. Dan juga jangan sampai mengganggu proses pelaksanaan APBD agar pelayanan masyarakat bisa maksimal," ujarnya menegaskan.
Sebelumnya Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama akan menghadiri undangan rapat paripurna DPRD DKI Jakarta dengan agenda mendengarkan penjelasan dari sang Gubernur terkait Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) pemakaian pagu APBD 2014 pada Senin (6/4) mendatang.
"Datang. Enggak ada persiapan khusus. Cuma lapor begitu saja dan seremonial saja. Iya datang ke paripurna DPRD," kata Basuki di Balai Kota DKI Jakarta, Kamis (2/4). (Baca juga:
Ahok Akan Hadiri Paripurna DPRD Senin Pekan Depan)
(hel)