Jakarta, CNN Indonesia -- Presiden Joko Widodo telah meminta kepada fraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan di DPRD DKI Jakarta untuk tidak mengajukan hak menyatakan pendapat (HMP) kepada Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama. Namun, Ahok, sapaan akrab Basuki, menyebut adanya beberapa masalah terkait HMP tersebut.
Dia mengungkapkan, sejumlah pimpinan DPRD sudah setuju untuk tidak mengajukan HMP tersebut. Hanya saja, ada dua orang pimpinan yang masih bermasalah, yaitu M. Taufik dan Abraham "Haji Lulung" Lunggana.
"Pimpinan yang lain mungkin Partai Keadilan Sejahtera semua oke, Pak Prasetyo akan ngomong. Namun yang sedikit masalah Pak Taufik sama Haji Lulung," kata Ahok saat ditemui di Balai Kota, kemarin.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Prinsip Pak Pras sebagai ketua ya harus menjalani paripurna, ya maka harus jalani. Mungkin PDI Perjuangan tidak akan hadir.
Kan dia butuh tiga-per-empat anggota baru bisa paripurna. Jika hak angket 20 orang ya silakan. Tapi mereka (PDI Perjuangan) tidak akan hadir," ujarnya.
Ahok menambahkan, Jokowi telah meminta kepada dirinya dan juga teman-teman dari fraksi lain untuk lebih fokus dalam pekerjaan perencanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah.
Fraksi lain yang disebut Jokowi adalah NasDem, Hanura, Partai Amanat Nasional, Partai Kebangkitan Bangsa dan Golkar.
Menurut Ahok, Jokowi telah menghubungi semua fraksi tersebut agar menjamin APBD 2016 sesuai dengan elektronik Musyawarah Perencanaan dan Pembangunan serta elektronik budgeting.
"Pak Jokowi minta kami dan teman-teman yang ada di NasDem, Hanura, PAN, PKB dan Golkar, yang tadi langsung ditelfon, untuk sama-sama memfokuskan diri dan bekerja menjamin APBD 2016 sesuai dengan e-musrenbang dan e-budgeting," katanya.
"HMP juga Pak Jokowi sudah bilang jika PDI Perjuangan tidak akan meneruskannya," ujar mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta tersebut.
Sebelumnya, Ahok sempat dipertemukan dengan Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetio Edi Marsudi setelah diundang oleh Presiden Indonesia Joko Widodo ke Istana Negara, kemarin.
Dalam pertemuan tersebut ditetapkan, jika Fraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan di DPRD tidak akan mengajukan hak menyatakan pendapat (HMP) kepada sang gubernur.
Ahok yang ditemui di Balai Kota pasca pertemuan mengatakan pembicaraan yang dilakukan berlangsung layaknya teman karena memang ketiganya merupakan teman lama. Ahok pun menegaskan bahwa Jokowi memutuskan jika Fraksi PDIP tidak mungkin mengajukan HMP.
(meg)