Kasus Deudeuh, Polisi: Pembunuh Tak Tuntas Berhubungan Badan

Aulia Bintang Pratama | CNN Indonesia
Rabu, 15 Apr 2015 14:10 WIB
Polisi tengah memastikan apakah sperma yang ditemukan dalam alat kontrasepsi saat kejadian perkara milik MRS sang pembunuh Deudeuh.
Ilustrasi pembunuhan (thickstock)
Jakarta, CNN Indonesia -- Cerita bagaimana pembunuhan terhadap Deudeuh Alfisahrin alias Tata di kamar kosnya pada Sabtu (11/4) kemarin mulai terungkap sejak polisi berhasil menangkap MRS, orang yang disangka Sebagai pembunuh. Pada Rabu dini hari tadi, MRS ditangkap di Batu Tapak, Bojong Gede, Bogor.

Menurut penuturan kepolisian sebelum melakukan pembunuhan terhadap perempuan 26 tahun ini, MRS sempat melakukan hubungan badan dengan sang korban. Hanya saja, hubungan badan itu tidak sampai tuntas. “ Tersangka berhubungan badan, belum selesai,” kata Wadir Reskrimum Polda Metro Jaya, Ajun Komisaris Besar Polisi Albert Sianipar saat konferesi pers di Mapolda Metro Jaya, siang tadi.

Adanya hubungan badan antara tersangka dan perempuan pemilik akun @Tataa_chubby di Twitter ini menjadi penyebab pembunuhan itu. Saat berhubungan badan itu, korban menyebut badan tersangka bau yang lantas memicu ketersinggungan RS hingga kemudian membunuhnya. (Baca: Polisi: Deudeuh Sempat Menggigit Jari Pembunuhnya)

Hubungan badan ini seperti membenarkan barang bukti yang berhasil diamankan oleh tim DVI. Saat melakukan olah tempat kejadian perkara, Tim DVI mengambil barang-barang yang diperkirakan terdapat air liur dan sperma. Dalam olah TKP polisi membawa alat kontrasepsi, kaos kaki, kabel, bed cover dan buku catatan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kapolsek Tebet, Komisaris Polisi I Ketut Sudarma sebelumnya menyatakan alat kontrasepsi ini ditemukan dengan kondisi bekas pakai namun tidak rusak. Saat ditemukan ada sperma di dalamnya. Polisi kini tengah mencocokkan apakah sperma yang ditemukan itu adalah sperma RS. Saat olah tempat kejadian perkara itu polisi juga berhasil memukan sidik jadi. Sama halnya seperti sperma, polisi juga tengah memastikan apakah sidik jari itu juga milik MRS. (Baca: Polisi: Deudeuh Sempat Menggigit Jari Pembunuhnya)

Tata Chubby begitu dia biasa dipanggil, ujar polisi berkenalan dengan pelaku lewat media sosial Twitter pada Maret 2015. Dalam percakapan lewat medsos itu, keduanya membahas soal profesi Tata dan janji untuk bertemu secara langsung. Sebelum pertemuan pada hari Tata dibunuh, keduanya juga pernah bertemu namun tak ada persoalan.

"Pertemuan berlanjut hari itu, ada komunikasi. Sehabis tersangka melakukan aktivitas mengajar di daerah Tanah Abang, langsung menuju kos korban dan melakukan hubungan sebelum akhirnya dibunuh," katanya. (Baca juga: Beberapa Hal Seputar Pengakuan Pembunuh Deudeuh)

Seperti diberitakan, Tata ditemukan tewas di kamar kosnya di Jalan Tebet Utara 15C Nomor 28 RT 007/10, Tebet Timur, Jakarta Selatan, Sabtu malam (11/4). Saat ditemukan di kamar kos yang dia sewa seharga Rp 2 juta per bulan, mulut Tata tersumpal kaos kaki, leher terlilit kabel, dan tanpa busana.

Selain dibunuh, sejumlah barang berharga milik Tata juga tak ditemukan di kamarnya. Barang tersebut yaitu dua unit telepon genggam, dua buah cincin, dan satu buah kalung, termasuk komputer Macbook. (Baca juga: Pembunuh Ambil iPad dan Uang Rp 2,8 Juta Milik Deudeuh)
(hel)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER