Jakarta, CNN Indonesia -- Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti meminta seluruh pihak untuk tidak berspekulasi terkait kematian Koordinator Pos Pengawas Sumber Daya Kelautan dan Perikanan Kepulauan Aru, Yosep Sairlela. Pasalnya hasil autopsi terhadap jenazah Yosep belum keluar.
Diperkirakan autopsi untuk mengungkap penyebab kematian Yosep baru akan keluar dalam waktu dua pekan ke depan. Susi mengaku belum berani menduga apapun di balik kematian salah seorang anak buahnya itu.
(Baca juga: Cerita Para Budak Indonesia di Atas Kapal Neraka)"Saya tidak bisa menduga, tapi kami kehilangan saksi kalau ini (penncurian ikan Benjina) terus bergulir menjadi kasus," kata Susi di Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP), Jakarta, Selasa (21/4).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Yosep menurut Susi adalah salah seorang saksi dalam kasus pencurian ikan yang kini tengah diselidiki oleh KKP. Susi sendiri sudah mengusulkan ke Badan Koordnasi Penanaman Modal untuk mencabut izin usaha perikanan PT Pusaka Benjina Resources.
Pemilik maskapai Susi Air ini mengaku sama sekali tak menduga bakal kehilangan salah seorang saksi kasus pencurian ikan pencurian ikan. Meski satu saksi kini telah meninggal, Susi menyatakan masih ada saksi lain yang bisa dimintai keterangan.
"Petugas bukan hanya petugas KKP saja," katanya.
(Baca juga: Rayuan Permen Bagi Budak Indonesia di Kapal Neraka)Yosep meninggal dunia Sabtu pekan lalu saat hendak di bawah ke rumah sakit oleh petugas hotel di mana ia menginap. Yosep sendiri ada di Jakarta saat bertujuan untuk mencari suku cadang perahu motor sekaligus menjenguk anaknya yang kuliah kedokteran.
Dugaan sementara Yosep mengalami serangan jantung. Namun untuk mengetahui pasti penyebab kematiannya, autopsi dilakukan. Polisi yang menangani kasus kematian Yosep masih menunggu autopsi.
Jenazah Yosep sendiri saat ini sudah dimakamkan di Tual, Maluku setelah diserahkan Direktur Jenderal Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan Asep Burhanudin kepada keluarga. (Baca juga:
Kronologi Tewasnya Yosep, Pengawas Perikanan Benjina)
(sur)