Golkar Agung Belum Galang Dukungan soal Mosi Tak Percaya

Christie Stefanie | CNN Indonesia
Rabu, 22 Apr 2015 06:26 WIB
Mosi tidak percaya kepada Ketua DPR Setya Novanto masih dalam pembahasan internal Fraksi Golkar kubu Agung Laksono.
Ketua Fraksi Golkar versi Munas Ancol Agung Gumiwang (tengah) bersama Sekertaris Fraksi Partai Golkar Fayakun Andriyadi (kiri) serta sejumlah anggota fraksi mengangkat memberikan keterangan pers di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Senin (30/3). (ANTARA /Hafidz Mubarak)
Jakarta, CNN Indonesia -- Ketua Fraksi Partai Golkar kubu Agung Laksono Agus Gumiwang Kartasasmita mengatakan belum ada komunikasi yang dilakukan kepada fraksi lain di DPR, terkait rencana pengajuan mosi tidak percaya terhadap pimpinan DPR. Ia mengatakan mosi tidak percaya tersebut masih pada tahap pertimbangan di internal.

"Belum. Itu wacana internal yang patut dipertimbangkan,” ujar Agus saat dihubungi CNN Indonesia, Selasa (21/4).

Wacana pertimbangan untuk mengajukan mosi tidak percaya pertama kali muncul setelah Ketua DPR Setya Novanto menyetujui perotasian yang dilakukan oleh Ade Komarudin, dan Bambang Soesatyo, Ketua dan Sekretaris Fraksi Golkar kubu Aburizal Bakrie terhadap sejumlah kader Golkar di alat kelengkapan dewan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kami sedang mempertimbangkan untuk mengajukan mosi tidak percaya kepada pimpinan DPR," ujar Sekretaris fraksi Partai Golkar Agung Laksono, Fayakhun Andriadi saat dihubungi.

Fayakhun mengatakan pertimbangan tersebut berdasarkan penilaian mereka kepada Ketua DPR Setya Novanto yang telah terang-terangan berpihak kepada Partai Golkar Aburizal Bakrie.

"Terakhir mengenai permintaan kubu ARB untuk rotasi, padahal berdasarkan mediasi terakhir adalah cooling down. Ini sudah sangat berpihak," tegasnya. (Baca juga:Sekjen Golkar Kubu Agung Pertanyakan Alasan Rotasi Fraksi)

Dari data yang diterima CNN Indonesia, ada 33 anggota Fraksi Partai Golkar yang dirotasi di sebelas komisi di DPR. Kemudian, ada lima anggota Fraksi Golkar yang digantikan di BKSAP. Lalu ada seorang anggota yang digantikan dari MKD dan BURT. Terakhir, ada tiga anggota Fraksi Golkar yang digantikan dari Banggar DPR.

Rotasi Fraksi Golkar ini memang buah dari dualisme Golkar yang sampai saat ini belum selesai Setelah ricuh perebutan Sekretariat Fraksi Golkar di DPR, kedua kubu sepakat untuk cooling down.

Namun, pada akhir Maret lalu, Ketua Fraksi Golkar kubu Aburizal Bakrie, Ade Komarudin menyatakan akan melakukan rotasi anggota fraksi. Rotasi yang akhirnya dilakukan pada awal minggu April. (Baca juga: Rotasi Orang-orang Agung, Ade Komarudin: Semua Harus Loyal)

Aksi ini memicu rencana kubu Golkar Agung Laksono untuk melakukan mosi tidak percaya kepada Ketua DPR Seyta Novanto. Mereka menyebut apa yang dilakukan oleh Setya Novanto layaknya praktik politik kartel.(Baca juga: Kubu Agung Tuding Setya Novanto Layaknya Kartel Politik).

Meski diancam oleh Golkar kubu Agung Laksono, Setya Novanto tampaknya tenang-tenang saja. Menurut dia, persetujuan pimpinan DPR atas rotasi tersebut, telah dibuat sesuai dengan aturan dan mekanisme yang berlaku di DPR.  (Baca juga: Setya Novanto Tak Gentar dengan Mosi Tidak Percaya)


(hel)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER