Kabareskrim Sebut Wanjakti Sudah Tentukan Satu Nama

Rinaldy Sofwan | CNN Indonesia
Selasa, 21 Apr 2015 18:27 WIB
Kepala Badan Reserse dan Kriminal Polri Komisaris Jenderal Budi Waseso menyatakan rapat Dewan Jabatan dan Kepangkatan Tinggi sudah pilih nama Wakapolri
Kabareskrim Komjen Budi Waseso menerima ucapan selamat, seusai upacara kenaikan pangkat, di Mabes Polri, Jakarta, Kamis, 5 Januari 2015. (CNN Indonesia/Adhi Wicaksono)
Jakarta, CNN Indonesia -- Kepala Badan Reserse dan Kriminal Polri Komisaris Jenderal Budi Waseso menyatakan rapat Dewan Jabatan dan Kepangkatan Tinggi (Wanjakti) untuk memilih Wakapolri sudah diselenggarakan pada Jumat pekan lalu. "Sudah, sudah semua. Sudah ada satu nama," kata Budi di Markas Besar Polri, Jakarta, Selasa (21/4).

Namun, dia enggan menyebut nama siapa saja yang diusulkan dalam sidang tersebut. "Semua yang memenuhi syarat diusulkan," ujarnya diplomatis.

Dia juga menyatakan siapa saja boleh mengajukan diri dan diajukan. Namun, dia mengaku tidak mengajukan diri sebagai calon Wakapolri. "Jadi Kabareskrim saja sudah pusing," ujarnya diikuti dengan tawa.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


Sementara itu, Kapolri Jenderal Badrodin Haiti, ditemui di Kejaksaan Agung, menyatakan sidang Wanjakti baru akan dilakukan sore atau malam ini. Dia menjelaskan, dirinya baru kembali ke Jakarta dari Bandung sehingga belum bisa menggelar sidang tersebut. (Baca juga: Polri: Jangan Ikut Campur Pemilihan Wakapolri)

Dia membenarkan memang ada pertemuan pada Jumat lalu yang membicarakan pemilihan Wakapolri. Namun, menurut Badrodin, pada saat itu ada beberapa perwira yang tidak menghadiri pertemuan tersebut. "Belum lengkap jadi tidak bisa. Sudah bicara tapi belum lengkap--Pak Irwasum ke Bali, Asrena ke Singapura, Kasops ke New Zealand," ujarnya.

Dia juga menampik isu Kepala Lembaga Pendidikan Polri Komisaris Jenderal Budi Gunawan yang sudah ditetapkan sebagai Wakapolri. Walau demikian, kasus yang sempat menjerat Budi Gunawan, menurut Badrodin, akan dijadikan bahan masukan untuk Wanjakti. "Nanti akan diminta penjelasan kasusnya bagaimana."

Dia juga menyatakan statusnya yang pernah menjadi tersangka tidak menjadi masalah. Pasalnya, status Budi sebagai tersangka sudah dianulis melalui sidang praperadilan.

Dengan demikian, hingga saat ini masih belum jelas siapa yang akan menempati posisi Tri Brata 2 mendampingi Badrodin. Namun, Ketua Presidium Indonesia Police Watch pagi ini menyatakan sidang Wanjakti Plus telah diselenggarakan dan memutuskan Budi Gunawan sebagai Wakapolri.

Karena itu, dia berharap Mabes Polri segera mengumumkan hasil sidang tersebut dan melantik Budi sebagai Wakapolri. (sip)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER