Pemprov DKI dan Pemerintah Kota Yangon akan Saling Mencontoh

Lalu Rahadian | CNN Indonesia
Jumat, 24 Apr 2015 14:17 WIB
Penjajakan kerja sama antara Jakarta dan dua kota di Myanmar itu muncul setelah Djarot Saiful Hidayat bertemu dengan Wali Kota Mandalay dan Yangon.
Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (kiri) bersama bersama Wakil Gubernur Djarot Saiful sebelum rapat mediasi di Gedung Kemendagri, Jakarta, Kamis, 5 Maret 2015. CNN Indonesia/Adhi Wicaksono.
Jakarta, CNN Indonesia -- Pemerintah Provinsi DKI Jakarta sedang menjajaki kemungkinan dibukanya kerja sama antara DKI Jakarta dengan Kota Mandalay dan Yangon di Myanmar.

Penjajakan kerja sama antara Jakarta dan dua kota di Myanmar itu muncul setelah Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat bertemu dengan Wali Kota Mandalay dan Yangon pada Kamis (23/4) sore lalu.

Dalam pertemuan kemarin, Djarot mengatakan bahwa Wali Kota Yangon ingin mengetahui lebih banyak mengenai pembangunan transportasi massal di Jakarta. Mereka, ujar Djarot, sangat tertarik dengan pembangunan transportasi berbasis Mass Rapid Transit (MRT) yang saat ini tengah berjalan di ibu kota.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Wali Kota Yangon ingin tanya tentang pembangunan transportasi di sini (Jakarta) yang macetnya seperti ini. Di Yangon infonya masih belum semacet Jakarta. Dia sangat tertarik dengan terobosan untuk membangun MRT," ujar Djarot di Balai Kota DKI Jakarta, Jumat (24/4).

Selain bertanya mengenai konsep pembangunan transportasi massal di Jakarta, Wali Kota Yangon dan Mandalay juga mencari informasi mengenai penerapan sistem smartcity dalam pengelolaan kota Jakarta saat ini. Kedua wali kota tersebut menunjukkan ketertarikannya terhadap sistem smartcity untuk diterapkan di kotanya masing-masing dalam beberapa waktu ke depan.

Djarot mengatakan, penjajakan kerja sama dan kunjungan ke Yangon juga akan direncanakan oleh dirinya untuk dilakukan segera. Jakarta, menurut Djarot, harus belajar dari Yangon yang tidak macet dan memiliki jalan-jalan raya yang luas di kotanya.

"Kita juga perlu belajar di sana (Yangon) karena infonya di sana sangat tertib ya. Sangat baik jalannya lebar-lebar. Kita sedang rencanakan kunjungan ke Myanmar, karena kita tidak hanya belajar pada kota di negara-negara maju seperti Los Angeles, Seoul, Tokyo, Beijing, tapi juga kota di negara berkembang," kata Djarot.

(obs)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER