Keluarga Duo Bali Nine Menyeberang Lagi ke Nusakambangan

Aghnia Adzkia | CNN Indonesia
Senin, 27 Apr 2015 09:12 WIB
Mereka berupaya untuk memenuhi salah satu permintaan terakhir Andrew Chan dan Myuran Sukumaran, yakni menghabiskan waktu yang tersisa bersama keluarga.
Febyanti Herewila (tengah), kekasih terpidana mati Andrew Chan, naik perahu di dermaga penyeberangan Wijayapura, Cilacap, Jawa Tengah, Rabu (11/3). (Antara/Idhad Zakaria)
Cilacap, CNN Indonesia -- Sedikitnya lima mobil rombongan keluarga dan pengacara duo Bali Nine menyambangi Dermaga Wijayapura, Cilacap, Jawa Tengah, pukul 08.15 WIB, Senin (27/4). Mereka menyeberang ke Nusakambangan untuk menjenguk terpidana mati kasus narkoba, Andrew Chan dan Myuran Sukumaran, yang bakal dieksekusi esok Selasa (28/4).

Kuasa hukum Bali Nine, Leonard Arpan Aritonang, mengatakan mereka akan menjenguk Chan dan Sukumuran. "Saya dan Pak Todung Mulya menyeberang ke Nusakambangan," kata dia kepada CNN Indonesia, Senin (27/4).

Chan dan Sukumaran kini mendekam di sel isolasi Lembaga Pemasyarakatan Besi, Nusakambangan. Salah satu permintaan terakhir mereka yakni ingin menghirup udara segar dan menghabiskan waktu bersama keluarga.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Mereka ingin punya waktu lebih lama dengan keluarga," kata Leonard menceritakan apa yang diinginkan Chan dan Sukumaran.

Sehari sebelumnya, Minggu (26/4), Leonard bersama perwakilan Australia dan keluarga duo Bali Nine juga menyambangi LP Besi. Mereka menjenguk Chan dan Sukumaran yang bakal dieksekusi oleh regu tembak.

Bersama Chan dan Sukumaran, tujuh terpidana mati lainnya juga menjalani hari terakhir di sel isolasi LP Besi. Apabila sesuai rencana, eksekusi bakal dilaksanakan pada Selasa (28/4). (agk)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER